tirto.id - Cangkang telur yang biasanya hanya dibuang usai memasak, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman, baik itu dalam bentuk cair maupun kering.
Cara membuat pupuk cair dari cangkang telur pun sangat mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sendiri.
Kandungan Nutrisi Cangkang Kulit Telur
Pada kulit atau cangkang telur baik itu ayam maupun bebek, terkandung kalsium karbonat yang diketahui bermanfaat bagi tanaman.
Master Pertamanan dari Hamilton County, Tenn, Jeff Gillman, yang juga penulis "The Truth About Garden Remedies" melakukan percobaan kecil untuk melihat apa saja nutrisi yang ada pada cangkang telur.
Ia merendam cangkang telur dalam air selama 24 jam, dan memeriksa kandungannya ke laboratorium.
Hasil laboratorium menemukan bahwa air infus cangkang telur mengandung 4 mg kalsium dan kalium, serta sejumlah kecil fosfor, magnesium, dan natrium, demikian dikutip dari laman homeguides.sfgate.
Selain unsur-unsur yang telah disebutkan, ada juga molibdenum, yodium, kobalt, kromium, dan fluor. Namun, ditulis pada laman Garden for Indoor, jika mengalami pemanasan maka unsur ini akan rusak.
Pada lapisan membran dalam telur, terdapat 3-4 % bahan organik yang mengandung keratin dan musin.
Memang unsur lain ini jumlahnya sedikit namun jika Anda menggunakannya secara rutin maka akan menambah kesuburan tanah dan baik bagi tanaman.
Cara Membuat Pupuk Cair Cangkang Telur
Rebus satu galon air, lalu tambahkan 10 kulit telur yang telah dicuci dan dikeringkan ke dalamnya. Untuk pupuk yang lebih manjur, masukkan 20 cangkang telur. Setelah itu, dinginkan dan biarkan semalaman.
Saring air dan pisahkan dari cangkang. Siram tanaman dengan air konsentrat tersebut untuk memberi tambahan nutrisi.
Gillman menganjurkan untuk melakukan pemupukan sepekan sekali untuk hasil terbaik.
Manfaat Pupuk Cair Cangkang Telur
Kandungan kalsium karbonat (CaCo3) pada kulit telur sangat baik bagi tanaman. Dijelaskan dalam makalah di Annals of Botany, bila tanaman kurang mendapat asupan kalsium maka bisa mengalami beberapa masalah pada pertumbuhannya.
Pada tanaman semangka, lada dan tomat misalnya, dapat menimbulkan bunga busuk. Untuk jenis sayuran daun, maka pertumbuhan daun akan lambat atau menjadi coklat.
Keunggulan lain jika memakai pupuk cair cangkang telur, menurut situs Tree Hugger, efek samping negatifnya untuk tanaman maupun untuk Anda tidak ada. Ini berbeda jika memakai pupuk sintetis yang dibuat dari bahan kimia.
Anda bisa saja mengalami keracunan atau alergi kulit jika memakai pupuk kimia dengan takaran yang terlalu banyak.
Pada tanaman pun, pertumbuhannya dapat terganggu apabila penggunaan pupuk sintetis tidak dilakukan dengan bijaksana.
Pada hasil panen buah dan sayur dengan memakai pupuk organik seperti pupuk cangkang telur, dapat dengan aman dikonsumsi tanpa merasa khawatir pada residu dari bahan kimia yang menempel di permukaan tanaman, atau yang diserap selama masa pertumbuhannya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno