Menuju konten utama

Cara Membuat Minyak Kelapa dan Apa Saja Kandungan Nutrisinya?

Apa saja manfaat minyak kelapa dan bagaimana cara membuat minyak kelapa di rumah?

Cara Membuat Minyak Kelapa dan Apa Saja Kandungan Nutrisinya?
Ilustrasi minyak kelapa. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tradisi dalam membuat minyak kelapa secara manual di rumah sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang. Mengekstrak sendiri minyak kelapa, tentu Anda juga bisa memastikan kemurniannya tanpa tercemar dengan pengemulsi, aditif, dan lemak terhidrogenasi.

Seiring berjalannya waktu, karena adanya komersialisasi dan kebutuhan akan kenyamanan membuat banyak produsen mulai memproduksi minyak kelapa dalam produk kemasan sehingga membuat sebagian besar masyarakat beralih ke minyak olahan buatan pabrik.

Minyak kelapa menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang secara teratur dikonsumsi, mulai dari bahan utama dalam memasak hingga menggunakannya dalam rangkaian kecantikan.

Pada Juli 2016, hasil survei di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebanyak 72% orang percaya bahwa minyak kelapa itu menyehatkan, tetapi hanya 37% ahli gizi yang setuju akan hal tersebut.

Kandungan Nutrisi Minyak Kelapa

Selain kaya akan vitamin E, terdapat banyak nutrisi lain yang terkandung dalam minyak kelapa. Dalam 1 sendok makan minyak kelapa, terdapat 121 kalori, 0 gram protein, 13,5 gram lemak dengan 11,2 gram di antaranya merupakan lemak jenuh, dan 0 miligram (mg) kolesterol.

Hampir 100% kandungan dari minyak kelapa berupa minyak jenuh. Namun, struktur lemak dalam minyak kelapa berbeda dengan asam lemak rantai panjang pada produk hewani.

Minyak kelapa murni memiliki kandungan antioksidan, protein, dan vitamin. Selain itu, minyak kelapa juga mengandung MCT (trigliserida rantai menengah) yang tinggi sehingga membuatnya lebih mudah untuk dibakar di dalam tubuh daripada LCT (trigliserida rantai panjang).

Sebagian besar dari pengguna minyak kelapa meyakini bahwa kandungan MCT yang tinggi di dalam minyak kelapa membuatnya diklaim dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut :

1. Meningkatkan kolesterol baik

2. Mengontrol kadar gula darah

3. Mengurangi stres

4. Membuat rambut lebih berkilau

5. Kulit sehat

6. Melawan jamur kandida

7. Mencegah penyakit liver

8. Mengurangi gejala asma

9. Meningkatkan rasa kenyang

10. Menjaga kesehatan gigi

11. Diklaim bisa membantu menurunkan berat badan

Cara membuat minyak kelapa di rumah

Minyak menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan minyak yang berkualitas baik. Minyak kelapa yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan kimia tambahan dan pengawet sehingga menjadi tidak murni 100%.

Namun kita tidak perlu khawatir, karena membuat minyak kelapa murni dapat kita lakukan sendiri di rumah dengan langkah-langkah yang cukup mudah, yaitu sebagai berikut :

1. Ekstrak daging dari kelapa. Setelah Anda mengumpulkan daging dari semua kelapa, kemudian parut.

2. Ekstrak santan dari dagingnya dengan cara meremasnya dengan tangan menggunakan kain muslin. Letakkan mangkuk di bawah kain untuk mengumpulkan cairan dari perasan tersebut. Anda dapat menambahkan sedikit air panas ke dalamnya agar mudah menangani dan memeras semua kelapa.

3. Setelah santan diekstraksi, saring menggunakan kain kasa untuk menghilangkan kotoran.

4. Tempatkan santan dalam wadah kuningan dan bakar. Biarkan masak selama 2 sampai 3 jam, tetapi pastikan panasnya rendah.

5. Aduk terus hingga santan berubah warna menjadi kecoklatan. Namun, berhati-hatilah agar santan tidak menjadi gosong karena santan memiliki tekstur yang sangat lembut.

6. Setelah santan menjadi pekat, angkat dari api dan biarkan dingin. Tempatkan santan kental yang didinginkan ke dalam kain muslin dan peras minyaknya. Kumpulkan dalam mangkuk lalu simpan dalam kaleng atau botol plastik.

Minyak kelapa buatan sendiri ini dapat bertahan selama 1 (satu) tahun atau setidaknya 8 hingga 10 bulan. Anda harus menyimpannya di wadah kedap udara dan jangan biarkan di tempat terbuka agar tidak terkontaminasi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Nur Hidayah Perwitasari