tirto.id - Membuat hiasan Natal sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan menarik untuk mengisi liburan jelang Natal 2023. Hiasan Natal bisa dibuat dengan berbagai metode dan bahan, salah satunya dengan metode origami menggunakan kertas.
Membuat hiasan Natal dan pernak perniknya dari kertas origami cukup populer di media sosial belakangan ini. Ada banyak jenis hiasan atau ikon Natal yang bisa dibentuk menggunakan teknik origami.
Origami sendiri merupakan seni melipat kertas asal Jepang. Dikutip dari Study, origami sudah dilakukan masyarakat Jepang sejak abad ke-6, tepatnya setelah produksi kertas mulai berkembang.
Tidak seperti seni melipat kertas lainnya, origami tidak memerlukan potongan kertas atau lem untuk membentuk suatu karya dari kertas. Origami memungkinkan seseorang membuat kertas menjadi bentuk apapun, termasuk hiasan dan pernak-pernik Natal.
Apa Saja Pernak-pernik Natal?
Natal identik dengan berbagai jenis dekorasi dan pernak-pernik yang meriah. Pernak-pernik khas Natal ini umumnya dipajang sejak memasuki bulan Desember untuk menghidupkan kesan meriah dan suka cita.
Dikutip dari Real Simple ada beberapa jenis pernak-pernik khas Natal yang biasa dipakai sebagai hiasan rumah. Berikut daftar pernak-pernik Natal untuk dekorasi:
1. Hiasan Sinterklas
Sinterklas adalah tokoh ikonik Natal yang terkenal di berbagai penjuru dunia. Pernak-pernik Sinterklas selalu dipajang setiap perayaan Natal dan disukai banyak orang.
Sosok yang disebut sebagai pembawa hadiah bagi anak-anak baik ini punya ciri-ciri memakai pakaian hangat serba merah, janggut putih lebat, mata biru, badan gemuk, dan suara tawa yang khas.
2. Hiasan Rusa Rudolf
Rusa Rudolf adalah rusa yang membawa Sinterklas dari Kutub Utara berkeliling ke seluruh dunia membagikan hadiah. Rusa Rudolf punya ciri-ciri seperti rusa kecil pada umumnya, namun berhidung merah.
Pernak-pernik Rusa Rudolf sering kali dipajang di pohon Natal, meja, dan tempat-tempat dekorasi lainnya.
3. Lonceng
Lonceng juga merupakan pernak-pernik Natal yang ikonik. Hiasan lonceng memberikan sentuhan magis dan nostalgia. Lonceng biasanya diletakkan di pintu atau jendela untuk memeriahkan suasana Natal.
4. Hiasan Kepingan Salju
Pernak-pernik Natal yang juga sering digunakan untuk dekorasi adalah kepingan salju. Kepingan salju merupakan lambang dari musim dingin yang berlangsung setiap bulan Desember atau bertepatan dengan Natal di wilayah Barat.
Hiasan kepingan salju biasa diletakkan di pohon Natal, jendela, hingga langit-langit rumah untuk memberikan kesan musim salju.
5. Boneka Salju
Selain kepingan salju, pernak-pernik Natal yang melambangkan musim dingin lainnya adalah boneka salju. Mirip seperti kepingan salju, hiasan boneka salju dipajang untuk menciptakan nuansa Natal di musim dingin.
6. Pohon Natal dan hiasannya
Pohon Natal juga menjadi simbol perayaan Natal yang sering dibuat miniaturnya sebagai dekorasi. Tak hanya pohon Natal, bola-bola hiasan yang biasa menempel di pohon Natal juga merupakan pernak-pernik khas perayaan Natal.
Cara Membuat Hiasan Natal dari Kertas Origami
Berbagai hiasan Natal bisa dibuat dari kertas origami. Berikut beberapa langkah membuat hiasan Natal dengan kertas origami:
1. Tentukan jenis hiasan yang ingin dibuat
Langkah pertama adalah menentukan jenis hiasan yang ingin dibuat dari kertas origami. Jenis-jenis hiasan bisa berupa hiasan pintu, hiasan dinding, hiasan meja, atau bahkan gantungan untuk pohon Natal.
Pastikan desain dan warna yang cocok untuk area yang ingin didekorasi. Pertimbangkan memilih warna bernuansa Natal, seperti hijau, merah, dan putih Bisa juga warna-warna yang lebih modern seperti emas, rose gold, atau perak.
2. Siapkan alat dan bahan untuk membuat origami
Jangan lupa untuk menyiapkan alat dan bahan untuk membuat hiasan origami. Dikutip dari Gathered ada beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan saat membuat hiasan origami, antara lain:
- Kertas origami beraneka warna;
- Gunting (opsional);
- Lem kertas (opsional);
- Alat tulis seperti spidol, pensil, pena, dan sebagainya (opsional);
- Benda-benda dekoratif lainnya seperti pita, benang, manik-manik, lem gliter, stiker, dan sebagainya (opsional).
3. Pilih jenis dan warna kertas
Pastikan memilih jenis dan warna kertas yang tepat. Jenis kertas yang paling baik untuk origami adalah kertas kami atau koiy. Kertas ini mudah dilipat, namun kokoh dan tidak mudah sobek.
Jenis kertas origami saat ini bisa dengan mudah ditemui di berbagai toko alat tulis. Kertas ini juga tersedia dalam berbagai varian warna. Pastikan memiliki semua jenis warna yang dibutuhkan untuk membuat origami.
4. Pelajari jenis-jenis lipatan origami
Pelajari jenis-jenis lipatan origami sebelum mulai membuat dekorasi yang sebenarnya. Menurut Zhu Kening, dkk., dalam IEE International Symposium (2010) ada lima jenis lipatan dasar dalam origami.
Kelima jenis lipatan dasar origami antara lain:
- Book fold: lipatan membagi dua kertas agar membentuk buku;
- Kite fold: lipatan empat bagian ujung kertas membentuk layang-layang;
- Cupboard fold: lipatan membagi tiga kertas kiri, kanan, dan tengah membantuk pintu lemari;
- Shawl fold: lipatan membagi dua kertas secara diagonal membentuk segitiga;
- Cushion fold: lipatan diagonal kertas yang dilakukan sebanyak dua kali, di sisi berlawanan.
5. Berkreasilah dengan bahan-bahan lain
Setelah berhasil membuat bentuk hiasan Natal yang diinginkan, kertas origami bisa dipercantik dengan diberi hiasan lain. Contoh bahan-bahan lain yang bisa dipakai untuk mengias kertas origami berupa stiker, pita, benang, manik-manik, kancing, kapas, dan sebagainya.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya