Menuju konten utama

Cara Gunakan Ilmu Kebiasaan untuk Mencapai Resolusi 2021

Cara menggunakan ilmu kebiasaan untuk mencapai resolusi tahun baru 2021.

Cara Gunakan Ilmu Kebiasaan untuk Mencapai Resolusi 2021
Ilustrasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Resolusi tahun baru dibuat untuk memperbaiki hidup, termasuk meninggalkan hal atau kebiasaan buruk.

Namun lebih dari 80% orang yang membuat resolusi Tahun Baru merasa gagal, dan menyerah sebelum memasuki Februari.

Meskipun ada banyak saran resolusi, tapi banyak di antaranya yang gagal menyoroti inti dari perubahan perilaku. Salah satunya, mengenai tekad.

Untuk membuat keputusan, apakah itu tentang yang akan dikenakan atau hadiah yang akan dibeli untuk seseorang, maka akan menggunakan sistem otak yang melibatkan kontrol eksekutif.

Saat Anda membuat keputusan, harus menambahkan trik untuk bisa mencapai target.

Namun resolusi Tahun Baru biasanya tidak melibatkan satu sistem dalam mengambil keputusan. Jadi, harus disikapi dengan cara berbeda.

Misalnya, kebiasaan makan lebih sehat, berolahraga lebih banyak, dan mengurangi pengeluaran, semuanya merupakan perilaku yang melibatkan sirkuit saraf yang terkait dengan pikiran bawah sadar.

Kunci untuk menguasai kebiasaan adalah memahami kesulitan saat ingin menghilangkannya, termasuk menggunakan trik hingga mengubah kebiasaan. Semacam "rekayasa balik" sebutannya, berdasarkan ilmu kebiasaan yang dijelaskan oleh The Conversation. Berikut ulasannya:

Fakta Gesekan

Salah satu cara untuk merekayasa ulang kebiasaan buruk adalah dengan menciptakan gesekan. Jarak fisik adalah sumber gesekan sederhana.

Sebuah studi tahun 2014 melibatkan semangkuk popcorn mentega dan semangkuk irisan apel. Satu kelompok peserta duduk lebih dekat ke popcorn daripada irisan apel, dan kelompok lainnya duduk lebih dekat ke irisan apel.

Kelompok pertama makan kalori tiga kali lebih banyak. Kelompok kedua dapat melihat dan mencium aroma popcorn, tetapi jarak menciptakan gesekan, dan mereka cenderung tidak memakannya. Hasilnya kelompok kedua yang dekat dengan apel, makan buah tersebut.

Untuk kebiasaan makan, strateginya bisa sesederhana yaitu menyingkirkan makanan cepat saji. Jauhkan dari jangkauan Anda. Jadi, agar lebih sulit untuk diakses.

Mengubah Isyarat

Strategi lain untuk merekayasa ulang kebiasaan Anda adalah mengubah isyarat yang mengaktifkannya.

Isyarat dapat mencakup waktu, lokasi, dan rutinitas yang terkait dengan suatu perilaku. Jika Anda secara teratur membuat kopi, isyarat yang terlihat saat masuk ke dapur setelah bangun tidur dan melihat mesin kopi.

Isyarat berubah secara alami saat Anda memulai hubungan baru, berganti pekerjaan, atau pindah. Ini menawarkan jendela kesempatan untuk bertindak sesuai tujuan.

Akhirnya, menciptakan keinginan Anda tanpa terseret oleh isyarat yang memicu kebiasaan lama. Hasilnya yaitu isyarat berubah, Anda menjadi lebih mudah untuk mengubah kebiasaan dan rutinitas.

Menghentikan kebiasaan buruk tidaklah mudah. Ini membutuhkan waktu dan pengulangan. Tetapi saat berupaya membentuk kebiasaan yang lebih baik, Anda bisa melakukan cara tersebut.

Tips lain untuk membuat resolusi Tahun Baru tercapai dibahas oleh The New York Times, Kelly McGonigal, psikolog kesehatan dan penulis "The Willpower Instinct," menyarankan untuk menanyakan pertanyaan "seberapa besar tekad yang ada" pada diri Anda sebelum membuat resolusi.

Dia menyarankan untuk merenungkan perubahan apa yang akan membuat Anda paling bahagia, kemudian memilih "tema".

Dengan begitu, meskipun kebiasaan tertentu tidak melekat, niat akan tetap ada. Akhirnya, Anda bisa tetap menjalankan perubahan baik di tahun baru meski hanya sedikit.

Sabar

Penelitian menunjukkan daripada “menghentikan” kebiasaan buruk, Anda harus berusaha mengubahnya menjadi kebiasaan yang lebih baik. Untuk melakukannya, perlu menentukan pemicu (isyarat) dan penghargaan.

Kemudian, menemukan perilaku baru yang memuaskan keduanya. Tak ada salahnya melakukan eksperimen untuk menemukan pola yang bisa Anda lakukan. Jangan lupa, nikmati setiap prosesnya.

Rutin

Anda mungkin pernah mendengar kunci pembentukan kebiasaan dimulai dari yang kecil. Tapi Anda mungkin tidak pernah mempertimbangkan untuk memulai sekecil yang disarankan James Clear dalam buku barunya "Atomic Habits".

Anda hanya perlu menyelesaikan kebiasaan baru yang telah dimulai. Jadi jika ingin membaca buku selama sebulan, Anda perlu membaca satu halaman sehari. Tak perlu menghabiskan banyak waktu, lakukan selama dua menit saja. Dengan catatan, harus rutin dilakukan.

Beri Imbalan atau Hadiah

Jangan takut untuk memberikan imbalan atau hadiah pada diri sendiri. Misalnya, Anda bisa memberikan hadiah berupa matras yoga baru. Agar sebuah kebiasaan dapat dipatuhi, harus memiliki imbalan langsung.

Pikirkan untuk memberikan diri sendiri hadiah agar bisa merangsang dengan energi positif. Misalnya, jika rajin berolahraga, Anda bisa menyebut hadiah langsung yang didapatkan yaitu sehat.

Baca juga artikel terkait RESOLUSI TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Desika Pemita

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Desika Pemita
Penulis: Desika Pemita
Editor: Dhita Koesno