Menuju konten utama

Tips Membuat Resolusi 2021 di Tengah Pandemi COVID-19

Tips membuat resolusi tahun 2021 di tengah tantangan Pandemi COVID-19.

Tips Membuat Resolusi 2021 di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Awal tahun baru merupakan waktu yang tepat untuk membuka halaman baru, mungkin itulah sebabnya begitu banyak orang membuat resolusi Tahun Baru.

Tahun baru sering kali terasa seperti awal yang baru dan kesempatan besar untuk mengubah kebiasaan buruk dan membangun rutinitas baru yang akan membantu secara psikologis, emosional, sosial, fisik, atau intelektual.

Namun tahun baru kali ini mungkin terasa sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, mengingat tantangan Pandemi COVID-19 yang terjadi tahun 2020.

Hal ini mengarah pada tradisi resolusi Tahun Baru, kesempatan untuk mempertimbangkan kemajuan kita dalam menjadi "diri ideal" yang diharapkan banyak orang untuk dicapai pada akhir hari mereka, demikian seperti diwartakan The Conversation.

Tapi tahun ini, memikirkan jangka panjang jauh lebih sulit. Pandemi telah memberi kita pengalaman waktu yang berbeda.

Semua Penduduk dunia tentu menantikan ke mana 2021 akan membawa kita dan menurut sebuah penelitian, hanya 19% orang yang melakukannya.

Tips Resolusi 2021

Lalu bagaimana caranya agar bisa mencapai resolusi tahun baru dengan cara yang positif? Berikut beberapa tips yang dibagikan situs Forbes dan Psychology Today untuk membawa Anda menuju tahun 2021 yang positif:

1. Buatlah sebuah rancangan resolusi berjangka pendek. Pada tahun ini memikirkan jangka panjang jauh lebih sulit.

Pandemi telah memberi pengalaman dalam waktu yang berbeda. Pandemi mengajarkan bahwa sesuatu yang tidak terduga dapat mendarat di jalan yang kita bayangkan dengan baik.

Dengan pandemi yang melanda dunia, masa depan menjadi kurang dapat diprediksi, artinya menetapkan tujuan jangka panjang jauh lebih sulit. Sulit membayangkan sebuah jalan tanpa hambatan tanpa mengetahui apa yang ada di itu.

Jadi, meskipun resolusi ini kemungkinan hanya akan dibutuhkan untuk beberapa bulan, resolusi tersebut menjadi penting untuk menentukan keadaan saat pandemi berakhir.

2. Buatlah resolusi yang bersifat masuk akal. Tetapkan target ambisius yang dapat dicapai dan ingatlah bahwa target itu dapat dibangun dari waktu ke waktu.

Kemudian, realisasikan tindakan dengan identitas. Biasanya orang-orang lebih berhasil dalam mengubah perilakunya ketika menghubungkan tindakan dengan identitas mereka, daripada menggunakan kemauan keras.

Jika Anda ingin menurunkan banyak berat badan 10 kg, misalnya, mungkin penurunan berat badan 7-8 kg di awal tidak masalah bila sudah tercapai, jika sudah terbiasa hidup sehat, maka mencapai 2 kg lagi bukanlah hal yang sulit dilakukan.

3. Buat resolusi yang terukur. (misalnya, menjadi lebih sehat, meningkatkan keuangan).

Menjadi lebih sehat atau meningkatkan keuangan adalah tujuan menyeluruh yang bagus, tetapi mereka membutuhkan langkah-langkah yang dapat dicapai dan terukur untuk membantu Anda mencapainya.

Misalnya, jika keuangan adalah tujuan Anda, teliti hutang dan prioritas yang ada dan buat rencana terperinci untuk mencapainya.

Buat pencapaian yang konkret (misalnya, bekerja dengan perusahaan utilitas untuk melunasi tagihan listrik yang telah lewat, atau membayar jumlah tertentu di atas pembayaran minimum bulanan untuk melunasi tagihan kartu kredit).

Saat menandai tagihan, utang, atau pencapaian investasi tertentu, Anda tidak hanya akan secara bertahap mencapai tujuan menyeluruh, tetapi juga dapat merayakan kemenangan dan mengamati kemajuan di sepanjang jalan.

4. Tetapkan tujuan yang menyeluruh (misalnya, menjadi lebih sehat, mendapatkan pekerjaan baru) dan kemudian menetapkan langkah-langkah yang dapat dicapai dan terukur untuk mencapai tujuan tersebut.

Jika Anda mencoba untuk mendapatkan pekerjaan baru, misalnya, langkah-langkahnya dapat mencakup menyiapkan resume, membuat profil di situs media sosial yang dirancang untuk karier dan pencarian pekerjaan, melakukan penelitian di tempat-tempat yang mungkin Anda inginkan untuk bekerja, melakukan pencarian pekerjaan secara aktif, dan lain-lain.

Sukses menuju tujuan menyeluruh melalui pencapaian langkah-langkah kecil untuk sampai ke sana membuat orang lebih cenderung untuk bertahan dengan proses dan mencapai tujuan.

5. Buatlah resolusi sesuai dengan kebiasaan. Cara ampuh lain untuk berhasil merealisasikan resolusi adalah menghubungkan perilaku baru dengan perilaku yang sudah ada.

Misalnya, jika resolusinya adalah memperluas pengetahuan, wujudkan dengan membaca buku. Maka hubungkan kegiatan membaca dengan kebiasaan lain sehari-hari. Seperti menyelingi baca buku saat sedang sarapan.

6. Membangun Akuntabilitas. Buatlah sebuah rancangan dan target untuk tahun depan.

Rancangan ini akan membantu untuk bertanggung jawab. Selain itu, bagikan tujuan tersebut dengan orang lain dan minta mereka untuk menghubungi dan memberi peringatan.

Jika resolusi dan targetnya adalah untuk naik jabatan mintalah kolega memberikan semangat dan motivasi untuk meraih target yang telah ditentukan atau mintalah kolega untuk mengingatkan jika usaha untuk meraih target terlalu keras.

Tahun 2020 telah menjadi tahun yang berat, tetapi seluruh bangsa berada di titik puncak perubahan. Bersikap baiklah kepada diri sendiri.

Tetapkan beberapa tujuan yang realistis. Rayakan pencapaian kecil. Dan gunakan badai harapan vaksin yang sempurna saat ini, serta catatan bersih Tahun Baru untuk mendapatkan momentum memulai 2021 dan mempersiapkan diri pasca-COVID-19.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU 2021 atau tulisan lainnya dari Muhammad Agung

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Muhammad Agung
Penulis: Muhammad Agung
Editor: Dhita Koesno