tirto.id - Ketoprak dikenal sebagai makanan khas Betawi, DKI Jakarta. Meskipun terkenal sebagai makanan khas Jakarta, budayawan Betawi yaitu Yahya Andi Saputra menyatakan bahwa ketoprak pada awalnya berasal dari Tegal dan Cirebon.
Pada awalnya, para pedagang ketoprak tersebut tinggal bersama dalam satu kontrakan dan bersama-sama berkeliling berdagang ketoprak. Ketoprak sendiri sudah ramai dikonsumsi masyarakat Jakarta sejak tahun 1950-an.
Asal-usul penamaan “Ketoprak” tidak diketahui pasti. Namun dikutip dari artikel di Majalah Media Jaya (2020) terbitan Pemprov DKI, ada sumber yang menyebut bahwa penamaan ketoprak dimulai saat seorang pria yang tengah menikmati seporsi ketupat dengan tauge.
Karena enak, pria ini mencoba mencari nama untuk masakan yang baru saja ia temukan tersebut.
Saking gelisahnya, ia tidak sengaja menyenggol jatuh piring berisikan tauge dan ketupat sehingga menimbulkan bunyi ‘ketuprak’, dan dari situ lah nama ketoprak ditemukan.
Yahya Adi Saputra dalam majalah Media Jaya mengungkapkan bahwa seperti gado-gado, pada awalnya ketoprak dijual saat pagi hari untuk dikonsumsi sebagai sarapan. Namun, belakangan ini ketoprak dapat ditemukan sepanjang hari dari pagi sampai malam.
Aroma harum dari bumbu kacang serta rasa yang lezat membuat ketoprak diminati untuk dikonsumsi kapan saja.
Pedagang ketoprak di Jakarta identik dengan keunikan gerobaknya yang terbuat dari kayu dan berbentuk mirip perahu.
Gerobak itu dilengkapi panci stainless, kaleng biskuit bekas untuk wadah kerupuk, peralatan menggoreng, hingga cobek untuk mengulek sambal.
Tidak ada keterangan yang jelas terkait mengapa gerobak ketoprak menyerupai perahu, tetapi keberadaan ketoprak yang berkembang pesat di kawasan Pantai Utara Pulau Jawa atau Pantura bisa menjadi alasan untuk menjawab misteri konsep perahu di gerobak ketoprak.
Sebagai makanan streetfood, ketoprak lebih sering dijual dengan gerobak secara berkeliling. Di Jakarta, tidak banyak penjual ketoprak yang memilih mangkal di tempat tertentu.
Pada dasarnya, ketoprak memiliki persamaan dengan makanan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu pecel, karena sama-sama menggunakan sayuran dan bumbu kacang sebagai pelengkap. Yang menjadi perbedaan adalah ketoprak menggunakan lontong, dan juga bihun.
Resep Ketoprak
Pembuatan ketoprak dapat dikatakan relatif mudah, karena hanya memotong lontong, lalu diberi tahu, tauge, bihun, dan juga bumbu kacang. Berikut adalah resep mudah membuat ketoprak seperti dilansir dari Media Jaya Sarana (2020).
1. Bahan-bahan ketoprak:
· 4 potong tahu putih yang digoreng setengah matang
· 2 gelondong lontong
· 100gram toge panjang yang direbus
· 100gram bihun yang direndam air panas
· 250gram kacang tanah yang digoreng
· 1 siung bawang putih
· Gula merah secukupnya
· Asam jawa secukupnya
· Garam secukupnya
· 3 cabai rawit
· Bawang goreng
· Kerupuk
2. Cara pembuatan ketoprak:
· Haluskan kacang yang sudah digoreng supaya mudah saat mengulek bumbu. Bisa manual atau memanfaatkan blender
· Ulek kacang, bawang putih, cabai, gula merah dan garam
· Beri asam jawa sedikit demi sedikit hingga bumbunya tercampur rata dan halus
· Tuang bumbu kacang ke lontong, toge, telur dan tahu
· Beri kecap manis, taburi bawang goreng di atasnya
· Tambahkan kerupuk di atas ketoprak agar lebih nikmat.
Penulis: Fadhillah Akbar Zakaria
Editor: Yandri Daniel Damaledo