tirto.id - Jumlah korban meninggal akibat virus corona COVID-19 pada Jumat (28/2/2020) mencapai 2.858 orang hingga pukul 12.30 WIB.
Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan pada Kamis, setidaknya ada 44 kematian baru dari infeksi virus corona COVID-19, menjadikan jumlah kematian di negara itu 2.788 orang. Komisi tersebut juga melaporkan 327 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode yang sama, atau menurun sekitar 433 orang sejak Rabu (26/2/2020).
Jumlah total infeksi COVID-19 di Cina hingga hari ini mencapai 83.342 orang. Sementara itu, Korea Selatan melaporkan 256 kasus virus corona baru pada Jumat, sehingga jumlah total yang terinfeksi di negara itu menjadi 2.022.
World Health Organization (WHO) melalui keterangan tertulisnya mengatakan penularan COVID-19 serupa dengan penularan flu. Virus corona ini bisa menular ketika seseorang yang menderita COVID-19 batuk atau menghembuskan napas dan mereka melepaskan tetesan cairan yang terinfeksi.
Kebanyakan tetesan ini jatuh pada permukaan dan benda di dekatnya seperti meja, meja, atau telepon. Orang yang sehat bisa terinfeksi COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Menurut WHO, jika mereka berdiri dalam jarak 1 atau 2 meter dari seseorang dengan COVID-19, mereka berpotensi besar dapat terinfeksi virus tersebut. Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh.
Namun, beberapa melanjutkan untuk mengalami penyakit yang lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
WHO juga menginformasikan bahwa risiko penyakit serius akibat COVID-19 bisa meningkat pada usia di atas 40, serta orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti menderita diabetes, penyakit jantung dan paru-paru.
Orang yang menderita COVID-19 bisa menularkan penyakit tersebit di manapun, seperti rumah sakit, sekolah, tempat umum hingga tempat kerja.
Lantas bagaimana cara yang sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di tempat kerja Anda?
WHO menjelaskan, beberapa langkah ini bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan virus corona di tempat kerja, antara lain:
• Pastikan tempat kerja Anda bersih dan higienis
Permukaan meja kerja, telepon, hingga keyboard harus dibersihkan dengan disinfektan secara teratur. Hal ini harus dilakukan karena kontaminasi pada permukaan yang disentuh oleh tamu yang datang ke kantor Anda atau rekan kerja Anda yang terkena COVID-19 bisa mengakibatkan Anda terinfeksi virus tersebut.
• Lakukan dan promosikan mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh kepada rekan kerja Anda.
Tempatkan sabun atau cairan pembersih tangan di tempat-tempat yang mudah dilihat serta dijangkau di sekitar tempat kerja. Sering mencuci tangan bisa menjadi langkah efektif untuk mencegah penularan virus corona.
• Pastikan masker serta tisu selalu tersedia di tempat kerja Anda
Hal ini perlu dilakukan agar jika ada rekan kerja Anda atau Anda sendiri sedang pilek atau batuk bisa menutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu.
• Beritahu karyawan lain jika Anda akan melakukan perjalanan dinas
Jika Anda akan keluar kota atau keluar negeri untuk menjalankan tugas dari kantor, ada baiknya Anda memberi tahu rekan kerja Anda. Sehingga jika saat pulang tugas luar kota atau luar negeri dan Anda menderita gelaja seperti COVID-19 setidaknya lingkungan kerja Anda tahu riwayat perjalanan dinas yang baru Anda lakukan.
• Beri tahu rekan kerja jika Anda mulai mengalami gejala menginfeksi COVID-19
Rekan kerja atau Anda jika mengalami batuk ringan atau demam ringan (37,3 C atau lebih) harus tetap di rumah.
Mereka juga harus tinggal di rumah (atau bekerja dari rumah) dan harus mengambil langkah pengobatan sederhana seperti minum parasetamol / asetaminofen, ibuprofen atau aspirin, dan jika kondisi tak membaik segera datang ke rumah sakit.
Editor: Agung DH