tirto.id - Dalam satu siklus menstruasi, perempuan biasanya akan kehilangan beberapa mililiter darah setiap bulan. Namun, dalam beberapa kasus, perempuan bisa kehilangan darah lebih daripada jumlah rata-rata, atau didefinisikan sebagai kehilangan lebih dari 80 ml darah selama menstruasi. Tidak jarang hal ini membuat perempuan mengalami anemia atau kekurangan darah.
Mengutip dari situs web kesehatan, Healthline, anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga jumlah sel darah merah yang rendah membuat jumlah oksigen dalam darah lebih rendah dari yang seharusnya.
Banyak gejala anemia disebabkan oleh penurunan pengiriman oksigen ke jaringan dan organ vital tubuh. Anemia diukur berdasarkan jumlah hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh). Ada beberapa cara agar perempuan terhindar dari anemia, khususnya selama menstruasi seperti dilansir Kementerian Kesehatan.
Salah satu cara termudah untuk menjaga kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi. Beberapa sumber zat besi terbaik termasuk daging merah, unggas, ikan, telur, susu, biji-bijian, tahu, dan kacang polong.
Selain sumber zat besi, sejumlah buah dan sayur dipercaya mampu membantu mengurangi anemia saat haid, beberapa di antaranya adalah jeruk dan sayuran hijau.
- Hindari minuman berkafein
Dilansir
Flo Health, menghindari kafein segera setelah makan adalah hal yang baik, karena kafein ternyata dapat mengurangi penyerapan zat besi. Vitamin C, di sisi lain, dapat membuat sistem pencernaan lebih mudah menyerap zat besi. Cobalah minum jus jeruk atau makan stroberi setelah makan.
- Minum suplemen penambah darah
Meminum suplemen penambah darah bisa mengatasi anemia. Sekarang sudah banyak produsen yang menawarkan dan menyediakan tablet penambah darah. Metode tersebut akan membantu tubuh untuk mendapatkan serapan zat besi yang maksimal.
Selama menstruasi lebih baik perempuan tetap berolahraga, kecuali ada larangan tertentu dari dokter. Latihan fisik akan menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi sensasi nyeri yang biasanya dialami pada awal siklus haid. Olahraga juga menjadi bagian dari pola hidup sehat. Latihan yang dapat dilakukan mencakup jalan kaki,
jogging, hingga naik-turun tangga maupun mencuci baju.
tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra