Menuju konten utama

Calo Berjualan Tiket Pertandingan Asian Games 2018 di Kompleks GBK

Sejumlah calo tiket pertandingan Asian Games 2018 terlihat beraktivitas di area Kompleks Gelora Bung Karno pada Minggu sore, 19 Agustus 2019.

Calo Berjualan Tiket Pertandingan Asian Games 2018 di Kompleks GBK
(Ilustrasi) Suporter Timnas Indonesia antre di depan loket tiket pertandingan bola Asian Games 2018 Timnas Indonesia melawan Laos, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id - Penyelenggaraan Asian Games 2018 ternyata menjadi ladang bisnis bagi sejumlah orang yang berperan sebagai calo (penjual tidak resmi) tiket pertandingan.

Calo tiket pertandingan Asian Games 2018 terlihat beroperasi di dekat loket resmi di Gate 7 dalam Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Misalnya, pada pukul 15.00 WIB, Minggu (19/8/2018), berdasar pantauan Antara di lokasi, seorang calo terlihat sedang menjajakan tiga tiket untuk pertandingan basket putri 5x5 antara tim nasional Indonesia melawan Kazakhstan. Pertandingan itu akan berlangsung pada pukul 18.30 WIB.

Tidak berselang lama, dua tiket di tangan calo tersebut telah terjual sehingga tersisa satu karcis untuk pertandingan basket putri 5x5.

"Saya ingin membantu pengunjung yang tidak ingin antri," kata pria dengan inisial S saat ditemui di depan loket tiket resmi di Gerbang 7, Kompleks Olahraga GBK, pada hari ini.

Calo itu menjelaskan selisih biaya tiket di loket resmi dengan harga yang ia pasarkan tidak berbeda jauh, yakni hanya sekitar Rp20 ribu atau 20 persen dari harga tiket resmi yang senilai Rp100 ribu.

"Masih wajar saya pikir," kata dia.

Meskipun demikian, dari pantauan Antara, banyak calon pembeli yang meragukan keaslian tiket dari calo tersebut.

"Banyak tanya, pusing saya," kata calo S yang langsung berlalu menghampiri calon pembeli lainnya.

Sejumlah pengunjung di loket tiket Gerbang 7 mengaku heran dengan keberadaan calo tiket di acara sekelas Asian Games.

Salah satu pengunjung, Andri (29) mengaku sempat menanyakan soal keberadaan calo itu ke petugas. Menurut Andri, yang mengaku ingin menonton pertandingan bola basket, petugas tidak dapat memberi jawaban.

Tidak jauh dari tempat calo beroperasi, belasan polisi dan petugas dari pihak penyelenggara terlihat tidak berupaya melakukan tindakan terhadap penjual tiket tidak resmi tersebut.

Seorang petugas lapangan yang ditemui di Gate 7, Gapari menjelaskan sejumlah calo sudah beroperasi sejak pembelian tiket untuk acara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu kemarin.

"Kemarin mereka (calo) beroperasi di wilayah luar, sekarang masuk ke dalam," kata Gapari.

Dia mengaku kurang memahami aturan dari pihak penyelenggara Asian Games terkait dengan calo tiket. Apalagi, petugas yang sedang berjaga juga membiarkan mereka berjualan tiket.

Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang belum dapat dihubungi oleh Antara untuk meminta konfirmasi mengenai status calo yang beroperasi di wilayah dalam Kompleks GBK.

Pada Jumat (17/8/2018) lalu, Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota menjaring 15 calo tiket pertandingan timnas Indonesia vs Laos di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan razia itu menemukan sekitar 120 tiket dan uang tunai jutaan rupiah dari tangan 15 calo yang diamankan.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Editor: Addi M Idhom