tirto.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan uang kas senilai Rp25,2 triliun untuk mendukung transaksi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Terkait hal itu, Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, mengungkapkan uang kas yang disiapkan senilai Rp25,2 triliun.
Andrijanto menuturkan angka tersebut lebih rendah sebesar 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
“Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” kata Andrijanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis, (23/11/2023).
Andrijanto menuturkan penurunan kebutuhan uang tunai selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan.
Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
“Sekitar 99 persen telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1 persen transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” kata Andrijanto.
Lebih lanjut, Andrijanto menuturkan untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. Dia merinci aplikasi tersebut telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun.
Dia menjelaskan akhir Oktober 2023, tercatat pengguna BRImo telah mencapai 30,4 juta user atau meningkat 30 persen yoy dengan volume transaksi mencapai Rp3.353 triliun atau meningkat 60,8 persen yoy.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin