Menuju konten utama

BPBD Merilis 28 Nama Korban Hilang Bencana Longsor Ponorogo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo merilis 28 nama korban hilang yang tertimbun bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Dua di antaranya sudah ditemukan pada Minggu (2/4/2017).

BPBD Merilis 28 Nama Korban Hilang Bencana Longsor Ponorogo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei (kiri) berbincang dengan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni (kedua kiri) dan sejumlah petugas BPBD saat meninjau lokasi bencana longsor Desa Banaran, Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4). ANTARA FOTO/Siswowidodo.

tirto.id - Sejumlah 28 nama korban hilang yang tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017). Dari 28 korban yang hilang tersebut, dua orang sudah ditemukan.

Sebagaimana tabel informasi di Posko Tanggap Darurat BPBD Ponorogo, Minggu (2/4/2017), jumlah keluarga yang terdampak langsung mencapai 35 KK yang terdiri dari 128 jiwa, seperti dilansir Antara.

Dari jumlah itu, korban selamat sekitar 100 orang dan masih hilang tertimbun longsor 28 jiwa.

Berikut nama-nama korban hilang:

Korban yang belum ditemukan:

1. Litkusnin, Laki-laki, 60 tahun.

2. Bibit, Perempuan, 55 tahun.

3. Fitasari, Perempuan, 28 tahun.

4. Arda, Laki-laki, 5 tahun.

5. Janti, Perempuan, 50 tahun.

6. Mujirah, Perempuan, 50 tahun.

7. Purnomo, Laki-laki, 26 tahun.

8. Suyati, Perempuan, 40, tahun.

9. Poniran, Lak-laki, 45 tahun.

10. Prapti, Perempuan, 35 tahun.

11. Cikrak, Perempuan, 60 tahun.

12. Misri, Perempuan, 27 tahun.

13. Anaknya Misri, Perempuan, 3 tahun.

14. Sunadi, Lak-laki, 47 tahun.

15. Situn, Perempuan, 45 tahun.

16. Tolu, Lak-laki, 47 tahun.

17. Katemun, Lak-laki, 55 tahun.

18. Pujianto, Lak-laki, 47 tahun.

19. Siyam , Perempuan, 40 tahun.

20. Nuryono, Lak-laki, 17 tahun.

21. Menik, Lak-laki, 45 tahun.

22. Kateno, Lak-laki, 55 tahun.

23. Muklas, Lak-laki, 48 tahun.

24. Jadi, Lak-laki, 40 tahun.

25. Suyono, Lak-laki, 35 tahun.

26. Suroso, Lak-laki, 35 tahun.

Korban Ditemukan:

27. Iwan Danang Suwandi, Lak-laki, 30 tahun.

28. Katemi, Perempuan, 70 tahun.

Menurut keterangan tim Basarnas, 26 korban hilang yang belum ditemukan tersebar di tiga area mukim dan perladangan yang kemudian diidentifikasi sebagai zona A, zona B, dan zona C.

Di zona A jumlah korban yang diperkirakan masih tertimbun dan belum ditemukan sejumlah 12 orang, berada di area longsor titik nol, persis di bawah tebing yang longsor, sisanya terbagi di zona B yang berada di radius sekitar 500 meter dari titik nol dan zona C yang berada di jarak sekitar 1 kilometer dari titik longsor.

Katemi dan Iwan ditemukan tim Basarnas dengan bantuan alat berat pada Minggu siang sekitar pukul 10.30 WIB di zona C.

Menurut laporan Antara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa datang meninjau lokasi bencana dan membesuk korban di posko penanggulangan bencana di Dusun Tangkil, Desa Banaran. Menurut Khofifah, Kemensos akan segera memberikan santunan kepada pihak keluarga atau ahli waris dua korban yang telah ditemukan.

Sementara itu, proses evakuasi terus berlanjut. Saat ini tim gabungan dibantu enam unit alat berat jenis ekskavator yang masih terus melakukan pencarian terhadap 26 korban yang masih hilang tertimbun longsor.

Baca juga artikel terkait LONGSOR atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri