Indeks Longsor

Longsor terjadi akibat hujan deras sejak Selasa sore, sehingga mengakibatkan material tanah menimbun rumah warga.

Secara keseluruhan, Basarnas Padang mencatat korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal sebanyak 25 orang.

Cara estafet tersebut sangat efektif dan efisien mengingat medan yang dilalui tergolong sulit dan jauh.

Penemuan 3 jenazah hasil dari pencarian yang dilakukan pagi ini menambah korban meninggal dunia menjadi 26 jiwa.

Tim SAR gabungan masih mencari 30 orang korban longsor tambang emas di Gorontalo yang masih berstatus hilang.

Kepala Desa Cilangari, Sabana, mengatakan, peristiwa bencana longsor ini terjadi akibat hujan deras.

Terdapat jalur alternatif Malalak, Sitinjau, Solok, dan Singkarak yang bisa dilewati oleh masyarakat.

Pemerintah dianggap gagal menemukan akar masalah penyebab bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

Penyebab Tol Bocimi longsor di KM 64-600 A diduga karena sistem drainase yang tak sanggup menampung limpasan air hujan.

Gerakan tanah lama dapat aktif kembali terutama akibat curah hujan yang tinggi, seperti yang terjadi pada longsor di Tol Bocimi.

Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau lokasi longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Arus kendaraan dialihkan selama perbaikan.

Anggota DPR, Sigit Sosiantomo, mempertanyakan kinerja operator Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi).

Tol Bocimi amblas pada Rabu (3/4/2024) malam. Apa penyebabnya? Simak penjelasan dari PT Waskita Karya.

Muhadjir sebut rapat bertujuan mempercepat penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat.

Sebelumnya, pada Rabu (21/2/2024) sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa juga diterpa bencana banjir dan tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan.

Akibatnya, lalu lintas kendaraan dari arah Batusangkar ke Payakumbuh dan sebaliknya terhambat karena terdampak longsoran tebing.

KA dari Jakarta ke Yogyakarta atau sebaliknya dialihkan melalui Bandung, sedangkan KA dari Jakarta ke Solo atau sebaliknya dialihkan lewat Semarang.

Hujan deras hampir sepanjang hari memicu terjadinya bencana tanah longsor di enam kampung di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi.

Retakan-retakan tanah di atas perbukitan akibat kekeringan bisa memicu terjadinya longsor saat diguyur air hujan.

Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, serta angin kencang atau puting beliung.