Menuju konten utama

BMKG: Waspada Banjir Rob di 24 Pantai Bali pada 4-5 Agustus 2023

BMKG memperkirakan banjir rob di Bali berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

BMKG: Waspada Banjir Rob di 24 Pantai Bali pada 4-5 Agustus 2023
Tim SAR mengevakuasi wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan perahu karet saat terjebak banjir di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022).ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

tirto.id - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob di 24 pantai di Bali pada 4-5 Agustus 2023. Hal itu akibat fenomena fase bulan purnama dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee).

"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga potensi banjir pesisir,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Senin 31/7/2023), dikutip dari Antara.

Nyoman menjelaskan potensi banjir pesisir itu berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah. Menurut pengamatan BMKG, fenomena bulan purnama terjadi pada Selasa (1/8/2023) dan perigee pada Rabu (2/8/2023) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Akan tetapi, BMKG tidak memberikan detail perkiraan ketinggian air laut maksimum dari potensi banjir pesisir di Bali.

Berdasarkan pantauan data level air dan prediksi pasang surut, sebanyak 24 wilayah pesisir Bali yang berpotensi terjadi rob. Di antaranya Kabupaten Tabanan tersebar di Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelanting, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, dan Pantai Tanah Lot.

Kemudian, di Kabupaten Badung diperkirakan di Pantai Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Jerman, Pantai Balangan, Pantai Padang-padang, Pantai Nuggalan, Pantai Pandawa, dan Pantai Nusa Dua. Selanjutnya di Kota Denpasar meliputi Pantai Sanur, Sindu dan Pantai Serangan.

Sementara di Kabupaten Gianyar diperkirakan di Pantai Saba, Pantai Masceti, Pantai Lebih. Sedangkan di Kabupaten Klungkung di Pantai Kusamba dan Pantai Nusa Penida. Terakhir di Kabupaten Karangasem diperkirakan di Pantai Batu Kori.

BMKG mendata secara umum rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Masyarakat juga diimbau untuk memerhatikan informasi terbaru BMKG, yakni membarui informasi cuaca maritim di antaranya melalui laman balai3denpasar.bmkg.go.id atau maritim.go.id.

Selain itu, melalui media sosial Instagram di @bmkgbali dan Twitter di @bbMKG3 serta aplikasi Info BMKG.

Baca juga artikel terkait BANJIR BALI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan