tirto.id - Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta mengajak masyarakat untuk mengelola keuangan yang mempertimbangkan nilai jangka panjang.
Edwin mengatakan, tren pengeluaran selama Ramadan yang kerap meningkat harus diimbangi dengan pengeluaran untuk ibadah. Hal ini, kata Edwin, mendorong blu by BCA Digital untuk mengimbau masyarakat lebih bijak dan berpikir panjang selama Ramadan hingga Lebaran.
“Tren yang kami lihat tentunya ini bentuk di mana kami juga mau hadir di kemeriahan ini, di mana masyarakat kita itu majority-nya muslim, dan kami sebagai bank mau hadir menjadi bagian di dalam,” katanya saat ditemui pada Ngabluburit BCA Digital di Jakarta, Rabu (5/2).
Edwin mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya bersukacita dalam euforia Ramadan dengan menghabiskan banyak pengeluaran. Menurut dia, terdapat kewajiban bernilai jangka panjang sesuai ajaran agama yang harus diperhatikan.
Dalam hal ini, Edwin mengatakan blu by BCA Digital telah menyediakan fitur zakat fitrah yang bekerja sama dengan BAZNAS guna mempermudah pembayaran dan penyaluran zakat.
“Kalau ada THR, jangan lupa ada zakat fitrah yang harus kita sisihkan. Itu semua bisa dilakukan dari aplikasi blu, di mana blu sudah bekerja sama dengan BAZNAS untuk menyalurkan konten zakat fitrah dari aplikasi kita,” ujarnya.
Edwin menyampaikan, dirinya dapat memahami derasnya pengeluaran selama Ramadan. Khususnya setelah mendapatkan THR yang menjadi dorongan untuk mengeluarkan lebih banyak.
Maka dari itu, Edwin mengajak masyarakat untuk tidak hanya berfokus pada pengeluaran saat ini, melainkan juga mempertimbangkan kebutuhan masa depan.
“Kemudian tentunya kalau sudah dapat THR tadi, alangkah baiknya kita ingat bukan untuk masa kini saja. Memang dengan blu juga banyak promo-promonya, tapi ingat untuk masa depan,” imbuhnya.
Menurut Edwin, masyarakat harus dapat membagi porsi keuangan untuk digunakan selama bulan Ramadan maupun disimpan untuk jangka panjang.
blu by BCA Digital telah menghadirkan berbagai pilihan bagi masyarakat dalam menyimpan keuangan jangka panjang. Di antaranya adalah dengan bluDeposit dan bluValas.
“Untuk jangka panjang disimpan kita punya bluDeposit. Bisa deposito online start dari Rp1 juta dengan interest rate yang sangat kompetitif. Kita juga bisa nabung valas di bluValas. Misalkan nanti mau plan akhir tahun mau jalan-jalan gitu, ya nabungin dari sekarang sehingga tidak memberatkan pada saat kita mau mengalokasikan nanti di akhir tahun,” ujarnya.
Selain itu, blu by BCA Digital juga mempunyai sederet produk yang dapat dimanfaatkan untuk simpanan jangka panjang. Ada blu Invest yang bekerja sama dengan Reksa Dana, serta blu RDN.
Edwin menilai, fitur-fitur blu by BCA Digital dapat menjadi fitur keuangan terbaik bagi generasi muda untuk berinvestasi. Melihat persentase nasabah usia di bawah 40 tahun yang berjumlah 90 persen dari 2,5 juta nasabah pada kuartal III-2024, Edwin mengatakan blu by BCA Digital merupakan layanan perbankan generasi muda yang saling terkoneksi.
Namun, Edwin tetap mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan selama Ramadan ini. Dirinya menyebut blu by BCA Digital telah menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu hal tersebut, seperti tracker untuk mengecek pengeluaran dan pemasukan.
Dengan demikian, Edwin mengimbau manajemen keuangan untuk saling berimbang dalam menyesuaikan kebutuhan dan kewajiban yang harus ditunaikan, seperti halnya zakat.
“Karena kami selalu mengedukasi blu itu untuk mengelola keuangan, jadi kami mengedepankan itu. Kami enggak berfokus lagi untuk menghimbau masyarakat untuk terus menabung. Kami pengin mengajak masyarakat untuk mengelola keuangan. Makanya tadi saya kedepankan, jangan lupa bayar zakat ya, untuk dikelola keuangan dengan lebih baik,” tukasnya.
Editor: Tim Media Service