Menuju konten utama

Berita Perang Rusia Hari Ini: Tiga Pasukan Ukraina Tewas

Berikut adalah berita perang Rusia dan Ukraina hari ini, Kamis, 15 Juni 2023. 

Berita Perang Rusia Hari Ini: Tiga Pasukan Ukraina Tewas
Prajurit Ukraina mengikuti pelatihan tempur di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, Selasa, 24 Januari 2023. (AP Photo/Kateryna Klochko)

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berkecamuk sampai hari ini, Kamis, 15 Juni 2023, bahkan belum ada tanda-tanda ingin mereda. Berikut adalah kumpulan peristiwa berdasarkan berita terbaru.

Diberitakan The Guardian, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna

Maliar mengatakan, negaranya telah mengalami kemajuan dalam serangan balasan.

Namun demikian, dalam satu hari terakhir, pasukan Ukraina mengalami kemajuan yang lambat menuju garis pertahanan utama Rusia dan anya berhasil maju dalam radius 200-500 meter di berbagai daerah di dekat kota timur Bakhmut yang sebagian besar hancur.

Bukan hanya di Bakhmut, di wilayah arah kota tenggara Zaporizhzhia, pasukan Ukraina juga dengan perlahan berhasil melakukan serangan balasan, meski kemajuannya lambat. Pasukan Ukraina berhasil melakukan perlawanan.

Senada dengan Hanna Maliar, Sekretaris Jenderal Nato Jens Stoltenberg bilang, untuk terus bisa membalas Rusia, Ukraina harus terus mendapatkan senjata yang cukup.

"Ini masih hari-hari awal dan kami tidak tahu apakah ini akan menjadi titik balik," kata Jens.

Di sisi lain, Kepala nuklir PBB Rafael Grossi membatalkan kunjungannya ke pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Zaporizhzhia.

Wilayah Zaporizhzhia, sudah dikuasai oleh Rusia dalam beberapa hari terakhir. Batalnya kunjungan Grossi karena alasan keamanan.

Pasalnya, di dekat wilayah Zaporizhzhia masih terjadi pertempuran yang sengit antara militer Ukraina dan Rusia. Sehingga, Grossi menunda kunjungannya.

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke 477

Berdasarkan laporan Al Jazeera, sebanyak tiga pasukan Ukraina sendiri menjadi korban tewas dan sedikitnya 13 orang terluka dalam serangan rudal Rusia di kota Odessa, Ukraina selatan.

Rudal tersebut juga membuat sejumlah infrastruktur milik Ukraina rusak, seperti pusat bisnis, lembaga pendidikan, kompleks perumahan, restoran dan toko-toko.

Di lokasi lain, tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Rusia di wilayah Kramatorsk dan Kostyantynivna di Donetsk.

Tewasnya enam orang Ukraina karena rudal Rusia membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy angkat suara. Zelenskyy mengatakan, bahwa Ukraina akan mengusir kejahatan Rusia dari tanahnya.

Selain itu, serangan yang menghantam di Donetsk menyebabkan lima rumah hancur dan sekitar 20 rumah lainnya rusak.

Presiden Rusia Vladimir Putin membuat seruan untuk memasukkan tentara sukarelawan Rusia yang bertempur di Ukraina supaya ditempatkan di bawah kendali langsung kementerian pertahanan.

Perintah dari Putin tersebut agar lebih mudah dalam mengendalikan kelompok tentara bayaran Wagner dan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin.

Menurut pihak Ukraina, salah satu komandan pasukan Chechnya terluka, dia tentara yang membantu Rusia dalam perang.

Namun, klaim Ukraina tersebut dibantah oleh Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Dia mengatakan bahwa komandan seniornya masih hidup dan sehat.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Politik
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto