tirto.id - Kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Sayangnya, banyak orang yang belum terlalu sadar mengenai hal ini.
Termasuk, banyak orang belum tahu bahwa kanker payudara sebenarnya juga bisa terjadi pada laki-laki. Walaupun secara umum, kanker jenis ini lebih banyak diderita oleh perempuan.
Supaya kanker payudara dapat segera diatasi dan tidak menjadi lebih buruk, maka perlu ada deteksi dini dari setiap orang yang rentan terkena penyakit ini.
Selain melakukan deteksi dini, kita juga harus tahu berbagai gejala awal dari kanker yang sel-sel nya tumbuh di payudara ini.
Gejala Awal Kanker Payudara
Berikut gejala awal payudara, seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
1. Bila kita meraba payudara, akan terasa benjolan yang seringkali tidak terasa nyeri
2. Tekstur kulit payudara berubah. Kulit payudara mulai mengeras dengan permukaan seperti kulit jeruk
3. Saat mencek payudara, perhatikan bila ada luka pada bagian payudara yang tidak kunjung sembuh
4. Terjadi pengelupasan, pengerasan, dan pengelupasan pada area berpigmen kulit di sekitar puting (areola) atau kulit payudara
5. Dari puting keluar cairan
6. Tedapat cekungan ataupun tarikan di kulit payudara
Sangat penting untuk diketahui, bahwa berbagai gejala kanker payudara ini dapat kita deteksi sendiri. Seperti yang diistilahkan oleh Kementrian Kesehatan RI dengan singkatan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri.
Berapa Lama Proses Penyebaran Kanker Payudara
Untuk mengetahui berapa lama kanker payudara menyebar, perlu dilakukan prosedur medis. Karena, menurut Web MD, dokter tidak bisa langsung atau serta-merta mendeteksi kapan sel kanker mulai menjangkiti seseorang.
Artinya, dokter tidak bisa mengetahui berapa lama kanker di payudara bisa terus bertumbuh hingga mencapai ukuran tertentu. Bisa saja dalam hitungan minggu, bulan, bahkan lebih lama.
Pada umumnya, dokter akan menghilangkan seluruh tumor kanker payudara secepat mungkin. Setelah itu, dokter baru akan melacak seberapa cepat kanker berkembang.
Sebuah studi menunjukkan, walaupun kasus kanker payudara kini lebih banyak terjadi, namun proses penyebarannya tidak bertambah cepat, ketimbang sepuluh tahun yang lalu.
Pada umumnya, rata-rata kanker payudara akan berkembang menjadi dua kali lebih besar setiap 180 hari, atau setiap 6 bulan sekali.
Walaupun demikian, kecepatan dan besar kecilnya ukuran kanker payudara amat tergantung dari banyak faktor. Setiap orang yang terkena kanker, memiliki jenis kankernya sendiri.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhnya kanker payudara ini diantaranya adalah usia seseorang, karena kanker payudara lebih sering terjadi pada perempuan berusia 50 tahun ke atas.
Namun kalau kanker payudara terjadi pada usia muda, ini biasanya jenis kanker yang lebih agresif dan lebih cepat pertumbuhannya.
Selain usia, menurut Web MD, juga ada faktor genetik, dimana ada beberapa orang yang memang terlahir dengan sel-sel dalam tubuh yang gampang berubah, sehingga sel kanker yang lebih cepat melakukan replikasi daripada sel normal, akan lebih mudah dan lebih cepat berkembang pada orang-orang tersebut.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo