Menuju konten utama

Berapa Kalori 1 Porsi Mie Goreng & Bolehkah Dimakan saat Diet?

Berapa banyak jumlah kalori mie goreng dalam 1 porsi, benarkah bisa bikin gagal diet? Simak pembahasannya di artikel ini.

Berapa Kalori 1 Porsi Mie Goreng & Bolehkah Dimakan saat Diet?
Ilustrasi mi goreng indonesia [foto/Shutterstock]

tirto.id - Mie goreng dari berbagai varian memang jadi favorit. Selain rasanya gurih, dan lezat, cara membuat mie goreng, apalagi mie instan, yang cukup praktis, menjadikan mie goreng makanan kesukaan banyak orang.

Namun, mie goreng, baik itu instan atau bukan, ternyata tinggi kalori. Ini tentu bisa bikin gagal diet, karena di dalam 1 porsi mie goreng, kandungan kalorinya lebih besar daripada nasi goreng.

Jadi, bagi yang sedang diet, hati-hati bila ingin makan mie goreng. Pastikan Anda tahu mie goreng berapa kalori dan tahu juga apakah mie goreng bagus untuk diet.

Lantas, berapa kalori mie goreng sebenarnya?

Berapa Kalori 1 Porsi Mie Goreng?

Berapa kalori 1 porsi mie goreng? Sebelum mengetahui jawabnya, Anda perlu tahu juga bahwa jumlah kalori mie goreng, sangat tergantung pada jumlah mie, jenis atau produk mie, hingga toping yang digunakan.

Jika Anda makan mie goreng setiap hari dan jumlahnya berlebihan, maka ini sudah pasti tidak baik untuk diet.

Lalu, jika lebih memilih mie instan, ketimbang jenis mie shirataki, misalnya, maka ini juga kurang baik untuk program diet.

Ditambah lagi, bila Anda menambahkan berbagai toping kaya kalori, seperti telur, daging, atau kornet dan keju di atas mie goreng, maka ini sudah pasti akan meningkatkan kadar kalori yang dimasukkan dalam tubuh.

Sejatinya, jika mie goreng tidak dikonsumsi berlebihan, dan Anda secara bijak memilih produk mie serta mengolahnya dengan tepat, maka kalori mie goreng bisa dibatasi.

Untuk memberi gambaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti dalam 1 bungkus mie goreng berapa kalori, terutama kalori mie instan, dan dalam 1 porsi mie goreng berapa kalori, berikut ini akan disampaikan daftar jumlah kalori dalam beberapa jenis mie goreng yang populer dikonsumsi di Indonesia:

  • 1 bungkus Indomie goreng (80 g): 350 kalori
  • 1 bungkus mie Sedap goreng (90 g): 420 kalori
  • 1 porsi mie goreng Jawa (120 g): 229 kalori
  • 1 porsi bakmi goreng Gajah Mada: 610 kalori
  • 1 bungkus Mee goreng (100 g): 169 kalori
  • 1 porsi Bamboe mie goreng (11, 25 g): 35 kalori
  • 1 bungkus Indomie goreng jumbo (129 g): 540 kalori
  • 1 bungkus Indomie goreng rendang jumbo (115 g): 530 kalori
  • 1 bungkus Indofood mie goreng jumbo (129 g): 600 kalori
  • 1 bungkus Indomie goreng Aceh (90 g): 430 kalori
  • 1 bungkus Indomie goreng ayam geprek (85 g): 410 kalori
  • 1 porsi mie goreng yang diracik dengan sayuran: 286 kalori
  • 1 porsi mie goreng yang diracik sendiri dengan sayuran plus toping sebutir telur: 357,5 kalori
Sebagai catatan, makanan bisa dikatakan punya kalori tinggi, bila memiliki kalori sebanyak 400 kkal ke atas dalam satu sajian.

Maka, dari daftar yang sudah dicantumkan di atas, bisa dikatakan bahwa 1 bungkus Indomie goreng jumbo, kadar kalorinya relatif tinggi, bila dibandingkan kadar kalori mie instan lainnya, juga kadar kalori mie goreng yang diracik sendiri atau dibuat oleh restoran mie goreng yang cukup terkenal.

Lalu, apa sebenarnya efek samping mengonsumsi mie goreng berlebihan?

Efek Samping Konsumsi Mie Goreng Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan tentu kurang baik, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang kadar kalorinya cukup tinggi.

Jika Anda mengonsumsi mie goreng, baik instan atau bukan, secara berlebihan maka berat badan pasti akan naik. Apalagi bila tidak berolahraga dan punya pola hidup yang kurang sehat.

Sebenarnya, kalori mie goreng berasal dari bahan dasarnya, yaitu tepung gandum yang sudah digiling. Penggilingan ini justru akan mengikis kandungan serat dalam gandum, dan hanya menyisakan pati saja.

Pati tersebut kemudian akan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa. Nah, glukosa inilah yang bisa dijadikan energi tubuh. Bila energi tidak digunakan, maka glukosa akan disimpan di liver ataupun otot.

Glukosa ini kemudian yang akan menjadi asam lemak dan akan beredar ke seluruh tubuh.

Lantas, bagaimana bila mie itu adalah mie instan?

Menurut Parkway East Hospital, mie goreng instan memang sangat praktis, murah, dan lezat untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa risiko kesehatan atau efek samping yang berdampak buruk untuk kesehatan, bila mie instan dikonsumsi secara berlebihan.

Mengapa demikian? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Mie instan sangat tinggi kandungan sodiumnya

Satu porsi mie instan ternyata mengandung antara 397 - 3678 mg natrium per 100 gram sajian, bahkan terkadang lebih. Meskipun natrium adalah mineral penting untuk berfungsinya tubuh, namun terlalu banyak natrium tidak baik untuk kesehatan tubuh.

2. Mie instan mengandung MSG

Mie goreng instan mengandung MSG, yang umum ditemukan dalam banyak makanan olahan. Fungsi MSG sendiri adalah sebagai peningkat rasa dan menambah kelezatan makanan.

Konsumsi MSG berlebihan terbukti dapat menimbulkan sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, lemas, otot tegang, nyeri dada, jantung berdebar, dan kulit memerah. Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi MSG yang tinggi dengan obesitas dan peningkatan tekanan darah.

3. Kandungan serat dan protein dalam mie instan sangat rendah

Kandungan serat dan protein dalam mie instan sangat rendah. Padahal protein mampu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, sementara serat bergerak perlahan melalui saluran pencernaan, sehingga meningkatkan rasa kenyang.

4. Mie instan sering dikaitkan dengan kualitas pola makan yang buruk

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi mie instan secara berlebihan berhubungan dengan pola makan yang buruk.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan orang yang rutin mengonsumsi mie instan akan mengalami penurunan asupan protein, kalsium, vitamin C, fosfor, zat besi, niacin, dan vitamin A.

Orang itu juga akan mengalami peningkatan asupan natrium dan kalori dan dapat meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Lalu, dari penjabaran di atas, pertanyaan penting yang perlu dijawab adalah, apakah saat diet boleh makan mie goreng?

Apakah saat Diet Boleh Makan Mie Goreng?

Boleh saja makan mie goreng saat diet. Namun, harus dalam porsi yang pas dan tidak berlebihan.

Jika sedang diet, batasi asupan mie goreng atau mie instan goreng dalam sehari. Jangan sampai lebih dari satu bungkus mie instan atau satu porsi mie goreng. Kemudian, hindari menambahkan toping berlebihan.

Intinya, kunci dari program diet yang berhasil adalah mengurangi kadar kalori di dalam tubuh. Jadi, jika Anda tidak bisa menolak godaan untuk mengonsumsi mie goreng instan saat diet, maka imbangi hal itu dengan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin.

Selain itu, ada beberapa tips memasak mie goreng instan dengan lebih sehat, bilatetap ingin menikmati kelezatan mie goreng instan saat diet.

Berikut ini beberapa tips yang dirangkum dari laman HMKM FK UNUD:

1. Jangan masukkan semua bumbu mie instan

Salah satu faktor yang membuat mie instan tidak sehat adalah tingginya kandungan natrium pada bumbunya. Bila asupan natrium terlalu tinggi, maka dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Jika ingin meningkatkan cita rasa mie goreng instan, tambahkan bumbu alami seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, atau cabai.

2. Tambahkan sayuran

Kalori mie instan sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Untuk membuat mie goreng instan lebih sehat dikonsumsi, tambahkan sayuran sebanyak-banyaknya pada racikan mie goreng instan tersebut.

3. Tambahkan protein

Mie goreng instan umumnya hanya mengandung karbohidrat, sedangkan tubuh memerlukan nutrisi lainnya yang seimbang. Oleh karena itu, tambahkan protein ke dalam mie goreng instan, seperti telur, atau daging rendah lemak.

4. Jangan mencampur mie goreng instan dengan nasi

Jumlah kalori yang terkandung dalam mie instan lebih tinggi dibandingkan kalori nasi. Perbandingannya adalah, satu porsi mie instan setara dengan tiga mangkuk nasi. Untuk menghindari asupan kalori yang berlebihan, disarankan untuk menghindari makan mie instan dicampur dengan nasi.

5. Hindari mengonsumsi mie goreng instan malam hari sebelum tidur

Sebaiknya jangan makan apa pun sebelum tidur, apalagi makan mie goreng instan yang kadar kalorinya sangat tinggi. Saat malam hari sebelum tidur, tubuh lebih lambat mencerna makanan. Selain itu, tubuh tidak melakukan aktivitas apa pun untuk melakukan pembakaran kalori.

Baca juga artikel terkait KALORI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - GWS
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno