Menuju konten utama

Daftar 6 Jenis Beras untuk Diet yang Sehat dan Rendah Kalori

Beberapa jenis beras rendah kalori di antaranya beras hitam hingga beras shirataki.

Daftar 6 Jenis Beras untuk Diet yang Sehat dan Rendah Kalori
Ilustrasi Beras. foto/itockphoto

tirto.id - Ada beragam jenis beras rendah kalori yang bisa Anda konsumsi untuk membantu keberhasilan program diet.

Berbagai jenis beras rendah kalori itu tidak akan meningkatkan kadar gula darah, serta asupan serat dalam tubuh akan tetap terjaga.

Dengan mengonsumsi beras rendah kalori, Anda bisa mengontrol asupan karbohidrat dalam tubuh, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Selain memilih beras rendah kalori, agar program diet yang Anda jalani bermanfaat untuk kesehatan, Anda juga perlu mengatur pola makan yang sehat.

Jadi, bukan sekadar berat badan yang tetap seimbang, Anda juga akan terlindungi dari risiko malnutrisi, dan terserang sejumlah penyakit mematikan, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan kanker.

Jenis Beras Rendah Kalori untuk Diet

Berikut adalah beberapa jenis beras rendah kalori serta kandungan nutrisinya, sebagaimana dilansir dari Indonesian Chef Association:

1. Beras Shirataki

Beras Shirataki adalah jenis beras yang sedang sangat populer. Beras ini berasal dari negeri Sakura.

Tidak seperti beras putih, beras ini bukan berasal dari biji padi. Beras Shirataki dihasilkan dari teknologi rekayasa olahan akar tanaman ubi konjak. Biasanya konjak ini dijadikan bahan dasar dari mie dan jelly.

Shirataki adalah beras yang terkenal dengan kandungan zat glukomanan. Ini adalah sejenis serat yang larut dalam air.

Glukomanan adalah zat yang rendah kalori, bahkan nyaris nol kalori dan nol karbohidrat. Oleh karena itu, beras Shirataki ini sangat bagus untuk program diet.

Bila Anda mengonsumsi 100 gr beras shirataki, maka Anda juga akan mengonsumsi 1,69 mg zat besi serta berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh. Selain itu, kadar gula darah juga akan stabil, Anda akan kenyang lebih lama, kadar kolesterol akan turun, serta menjaga kesehatan pencernaan.

2. Beras Hitam

Dari penampakannya, beras hitam ini sekilas mirip dengan ketan. Dari kandungan nutrisinya, beras hitam ini kaya akan kandungan antioksidan sehingga mampu mencegah berbagai penyakit kronis.

Ditambah lagi, beras hitam mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti, vitamin E, B1, B2, B3, Zinc, Fosfor, Niacin.

Bila Anda mengonsumsi satu cangkir beras hitam, maka Anda akan mendapatkan 280 kalori.

Selain itu, beras yang teksturnya lebih padat ini sangat cocok Anda olah menjadi kue ataupun bubur.

3. Beras Coklat

Ini adalah jenis beras yang kaya akan serat. Oleh karena itu, jenis beras ini pas sekali Anda konsumsi saat Anda menjalankan program diet.

Selain menurunkan kadar lemak, beras hitam juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, jantung, hingga gangguan pernapasan.

Para penderita diabetes juga dianjurkan mengonsumsi beras hitam ini karena memiliki kadar glikemik rendah. Para penderita alergi atau intoleransi gluten juga sangat baik mengonsumsi beras coklat, karena beras ini cocok untuk menggantikan makanan tinggi gluten.

Bila Anda mengonsumsi 100 gr beras coklat, maka Anda akan mendapatkan 111 kalori. Ini jauh lebih rendah bila Anda mengonsumsi beras putih yang mencapai 365 kalori.

4. Beras Merah

Beras merah adalah jenis beras yang kaya akan antioksidan. Dalam 100 gr beras merah terdapat kurang lebih 149 kalori.

Selain antioksidan jenis flavonoid, beras merah juga ampuh melawan radikal bebas dalam tubuh.

5. Beras Liar

Jenis beras liar adalah gandum utuh yang kaya akan kandungan serat dan protein. Kandungan serat dan protein dalam beras liar ini ternyata tiga kali lipat lebih besar dibandingkan beras putih.

Beras liar juga kaya akan sumber vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin B, magnesium, dan mangan.

Selain itu, kandungan antioksidan beras liar juga 30 kali lipat lebih besar dibandingkan beras putih.

6. Beras Basmati

Beras Basmati adalah beras dengan aroma sedap yang mampu menggugah selera. Beras jenis Basmati telah menjadi bahan konsumsi sejak ribuan tahun lalu di India dan Pakistan.

Basmati bisa Anda jumpai pada banyak negara Timur Tengah. Bulir dari beras Basmati ini lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan jenis beras lainnya.

Agar program diet berhasil dan Anda tetap sehat, Anda bisa mengonsumsi beras Basmati setiap hari, terutama karena beras ini kaya akan kandungan beragam vitamin dan nutrisi yang dikenal memiliki indeks glikemik dan karbohidrat rendah.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari