tirto.id - Bila kamu sedang menjalani program diet, maka kamu perlu tahu cara menghitung kalori.
Dengan mengetahui cara menghitung kalori, kamu dapat mengontrol asupan kalori harian.
Dari situ, kamu bisa memilih makanan yang tidak akan mengganggu program dietmu, sehingga tujuan diet bisa berhasil secara paripurna.
Berikut adalah beberapa cara menghitung kalori, seperti dilansir dari bnp.jambiprov:
1. Menggunakan aplikasi online
Di jaman serba gawai dan internet ini, kamu bisa lebih mudah menghitung kalori dengan menggunakan aplikasi secara daring.
Pada aplikasi online itu sudah tersedia database makanan secara lengkap, sehingga kamu bisa lebih mudah menghitung kalori dari tiap jenis makanan
2. Menggunakan label informasi gizi di kemasan makanan
Jangan pernah melewatkan label informasi gizi di kemasan makanan. Dari label itu kamu bisa menghitung kalori makanan secara mudah.
Di label itu biasanya terdapat informasi mengenai jumlah kalori, protein, karbohidrat, serta nutrisi lainnya.
3. Menggunakan timbangan
Bila sedang menjalankan diet, kamu bisa menimbang makanan terlebih dahulu.
Dari hasil timbangan makanan itu, kamu bisa tahu berapa gram berat makananmu, dan kamu bisa memperkirakan berapa kalori yang terkandung dalam makanan itu.
Cara Menghitung Defisit Kalori untuk Diet
Setelah menghitung kalori, kamu bisa menghitung defisit kalori secara manual atau menggunakan kalkulator kalori online.
Kalau kamu menghitung secara manual, kamu perlu tahu, apakah kamu tergolong aktif atau tidak. Kalau aktif, maka kamu cukup mengalikan berat badanmu dengan 15.
Nah, hasil perkalian itulah yang merupakan jumlah kalori yang kamu butuhkan setiap hari.
Lalu, kalau kamu ingin tahu berapa banyak kalori yang harus kamu konsumsi untuk defisit kalori yang sehat, maka kamu cukup mengurangi sekitar 500 kalori dari hasil perkalian tadi.
Kamu juga bisa menggunakan Basal Metabolic Rate (BMR) dan tingkat aktivitas untuk menentukan kebutuhan kalori kamu saat ini. Berikut adalah caranya:
1.Hitung BMR berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki dewasa: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5.
- Perempuan dewasa: (10 x berat badan dalam kg) + (6.25 x tinggi badan dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161.
2. Hasil BMR dikalikan dengan tingkat aktivitasmu
- Tidak aktif (jarang sekali berolahraga) : BMR x 1,2
- Sedikit Aktif (1-3 hari per minggu berolahraga): BMR x 1,375
- Cukup Aktif (3-5 hari per minggu berolahraga) : BMR x 1,55
- Sangat Aktif (6-7 hari per minggu berolahraga berat) : BMR x 1,725
- Ekstra Aktif (atlet yang berlatih dua kali sehari) : BMR x 1,9
Selain cara di atas, ada juga cara lain yang bisa kamu gunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian. Berikut adalah caranya, sebagaimana dilansir p2ptm.kemkes:
- Ukur tinggi badan (TB) mu dalam satuan cm
- Ukur berat badan (BB) mu dalam satuan kg
- Kemudian ukur berat badan ideal (BBI), rumusnya adalah: BBI=(TB-100) – (10% dari hasil TB – 100 )
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno