Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Pertandingan Piala Dunia Dihentikan Wasit Karena Azan?

Peristiwa penghentian pertandingan karena azan terjadi saat pertandingan Piala Arab Saudi pada 24 Januari 2018.

Benarkah Pertandingan Piala Dunia Dihentikan Wasit Karena Azan?
Header Periksa Fakta IFCN. tirto.id/Quita

tirto.id - Perhelatan akbar Piala Dunia tahun ini belakangan menjadi sorotan, mengingat Qatar adalah negara Arab pertama yang jadi tuan rumah. Beberapa informasi miring bertebaran, seturut berbagai kontroversi yang bermunculan.

Misalnya, sempat tersebar narasi bahwa Qatar mengusir pesawat Tim Nasional Jerman akibat tulisan “Diversity Wins” di badan pesawat yang diklaim punya korelasi dengan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan lainnya (LGBTQ+). Namun menurut penelusuran Tirto, klaim tersebut tidaklah benar.

Tak hanya itu, informasi meragukan lain ditemukan di unggahan akun Facebook bernama "Ainun Mardiyah" (tautan). Pada 24 November lalu, ia membagikan video dengan durasi 3 menit 29 detik yang disebut merupakan rekaman pertandingan Piala Dunia 2022.

Videonya memperlihatkan sebuah pertandingan sepak bola dengan suara narator menggunakan Bahasa Arab. Kemudian pada detik ke-23 terdengar kumandang azan dan pertandingan nampak berhenti. Lalu ada pula keterangan berbahasa Arab disertai emoji hati di bagian atas videonya.

Dalam unggahannya, akun tersebut pun membubuhi narasi bahwa piala dunia di Qatar disebut "paling keren" sebab pertandingan berhenti sejenak ketika terdengar suara azan.

Periksa Fakta Bukan Piala Dunia

Periksa Fakta Bukan Piala Dunia di Qatar yang Dihentikan Wasit Karena Azan. foto/Hotline periksa fakta tirto

Sampai 1 Desember 2022, video ini telah ditonton 25 kali dan disukai oleh 4 pengguna Facebook lainnya.

Lantas, benarkah piala dunia Qatar sempet diberhentikan karena azan? Apakah video yang tersebar merupakan rekaman Piala Dunia 2022?

Penelusuran Fakta

Tim riset Tirto menelusuri soal penghentian pertandingan sepak bola setelah terdengar suara azan melalui mesin pencarian Google. Kami menuliskan kata kunci tersebut dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tetapi tak menjumpai satupun sumber terpercaya yang mengatakan peristiwa itu terjadi saat Piala Dunia 2022. Hal tersebut pernah terjadi 4 tahun yang lalu, di pertandingan Piala Arab Saudi.

Salah satu pemberitaan yang mendukung bersumber dari artikel BBC berjudul “Azan terdengar, wasit top Inggris hentikan pertandingan di Arab Saudi”. Berita ini dipublikasikan pada 26 Januari 2018.

Dalam artikel itu disebut bahwa mantan wasit kawakan Liga Premier Inggris Mark Clattenburg menghentikan sementara pertandingan Piala Arab Saudi. Hal itu disebut ia lakukan untuk menghormati azan yang terdengar dikumandangkan dari sebuah masjid dekat stadion Raja Salman, di Kawasan Al-Majma’ah, Arab Saudi.

Saat itu Clattenburg sedang memimpin pertandingan antara Al-Fayhaa dan Al-Fateh pada 24 Januari 2018. Kala pertandingan memasuki menit kelima babak perpanjangan waktu dalam keadaan 1-1, ia meniupkan peluit tanda menghentikan pertandingan untuk sementara.

“Saat azan selesai, laga dilanjutkan, dan Al-Fayhaa mencetak gol kedua mereka 23 menit sesudah dimulainya lagi pertandingan atau di menit ke-118. Al-Fayhaa pun menang dan lolos ke perempat final,” menurut berita BBC.

BBC juga menyebut keputusan sang wasit disambut riuh tepuk tangan penonton dan pujian dari warganet. Sebuah akun Twitter bernama @ab_haji20 umpamanya, seperti tercantum dalam laporanBBC, mencuit pendapatnya bahwa apa yang dilakukan Clattenburg amat bagus dan ia memberi penghormatan yang besar kepada mantan wasit Liga Premier Inggris itu.

Kemudian tim riset Tirto juga menemukan artikel CNN berbahasa Arab yang terbit 25 Januari 2018. Judulnya yakni “الحكم الإنجليزي كلاتنبرغ يوقف مباراة بكأس ملك السعودية فور سماعه الأذان” atau apabila diterjemahkan memanfaatkan bantuan Google Translate artinya “Wasit Inggris Clattenburg menghentikan pertandingan Saudi King’s Cup begitu dia mendengar azan.”

Isi artikel tersebut lebih kurang sama dengan berita BBC, dengan sedikit tambahan informasi bahwa Clattenburg pensiun dari arbitrase di Liga Utama Inggris setelah dia menjadi salah satu wasit terpenting di benua Eropa dan pergi ke Kerajaan untuk mengembangkan tingkat arbitrase di kejuaraan Saudi.

Video yang diunggah akun Facebook Ainun Mardiyah pun identik dengan rekaman pertandingan Piala Arab Saudi seperti dapat dilihat di akun Twitter terverifikasi @dawriplusksa (tautan). Pada 24 Januari 2018 silam akun media sepak bola Saudi Arabia itu membagikan rekaman serupa dengan keterangan bahwa “pertandingan Al-Fayhaa dan Al-Fateh dihentikan sehubungan dengan azan Maghrib.”

Sebagai konteks, Saudi King’s Cup atau Piala Arab Saudi adalah kompetisi piala gugur sepak bola Arab Saudi yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi yang disingkat SAFF. Mengutip laman resminya, SAFF adalah organisasi independen berbadan hukum dan merupakan bagian dari FIFA.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, narasi yang menyebut Piala Dunia 2022 di Qatar dihentikan karena azan bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Peristiwa penghentian pertandingan karena azan terjadi saat pertandingan Piala Arab Saudi pada 24 Januari 2018. Saat itu mantan wasit kawakan Liga Premier Inggris Mark Clattenburg menghentikan sementara pertandingan untuk menghormati azan Maghrib yang terdengar dari sebuah masjid dekat stadion Raja Salman, di Kawasan Al-Majma’ah, Arab Saudi.

Adapun video yang disebarkan juga cocok dengan pertandingan kala itu, yakni antara Al-Fayhaa melawan Al-Fateh.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty