tirto.id - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep sedang ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, baliho pria kelahiran 25 Desember 1994 itu terpampang di Depok.
Melansir laporan Tirto, baliho tersebut dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI menganggap Kaesang adalah representatif kaum muda dan dapat mewakili partai untuk maju sebagai wali kota Depok.
Baliho yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok itu menampilkan foto Kaesang sedang memegang bunga mawar merah, disertai tulisan "PSI Menang, Wali Kota Kaesang".
Di tengah ramainya perbincangan tentang Kaesang, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa Kaesang dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok.
Akun “Amalia” mengunggah video berdurasi 11 menit dan 14 detik dengan keterangan foto “TEPAT HARI INI KAESANG RESMI DILANTIK! KEPUTUSAN JOKOWI & MEGA JADI ANCAMAN NYATA BAGI PKS” disertai takarir “KAESANG AKHIRNYA DILANTIK ! LANGKAH JENIUS JOKOWI - MEGA BIKIN PKS BLINGSATAN”.
Thumbnail video tersebut menampilkan foto Kaesang Pangarep mengenakan pakaian jas dengan berlatar belakang situasi di Istana Kepresidenan. Dalam foto tersebut juga terdapat Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sepanjang 2 Juni hingga 6 Juni 2023 atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 951 tanda suka, 140 komentar dan telah dilihat sebanyak 92 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Kaesang dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.
Pada menit awal, video menampilkan beberapa cuplikan footage yang membahas soal Kaesang yang diisukan akan maju sebagai calon wali kota Depok. Meski begitu, secara keseluruhan potongan-potongan video tersebut tidak membahas tentang klaim bahwa Kaesang telah dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok.
Selanjutnya, video itu hanya memuat pembacaan narasi dari menit 1:43 hingga akhir video.
Tirto kemudian menelusuri asal-usul dan konteks keseluruhan narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci “Ngeri-ngeri Sedap! Kaesang Mulai Jadi Ancaman Nyata Bagi PKS” sesuai dengan kutipan narasi yang dibacakan narator dalam video.
Hasilnya, kami menemukan artikel opini milik Seword yang tayang pada 30 Maret 2023 dengan judul yang sama. Berita tersebut menjadi sumber narasi yang dibacakan dalam video.
Secara keseluruhan artikel tersebut merupakan artikel pendapat pribadi (opini) penulis yang membahas tentang Kaesang yang diisukan akan maju sebagai calon wali kota Depok.
Artikel ini juga mengutip pernyataan beberapa tokoh diantaranya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menyatakan bahwa Kaesang memiliki minat dan ketertarikan untuk terjun di dunia politik serta pernyataan Politisi PKS Mardani Ali Sera yang mengusulkan agar keluarga inti Presiden RI dilarang dicalonkan di Pemilu.
Selebihnya, artikel hanya berisi rencana deklarasi relawan yang akan mendukung Kaesang sebagai wali kota Depok dan pendapat pribadi penulis tentang isu ini.
Secara keseluruhan, narasi dari artikel itu tidak menyertakan bukti apapun terkait klaim awal bahwa Kaesang dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok.
Tirto kemudian kembali melakukan penelusuran untuk mengetahui konteks dan asal usul terkait isu ini dengan memasukan kata kunci “Kaesang Dilantik Presiden Menjadi Wali Kota Depok” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, isu Kaesang yang akan maju sebagai wali kota Depok memang sedang ramai diperbincangkan sejak Juru Bicara PSI, Sigit Widodo menyatakan bahwa partainya percaya diri untuk mengusung Kaesang menjadi wali kota Depok.
Dukungan kepada Kaesang untuk maju menjadi wali kota Depok juga disampaikan Partai Gerindra. Dikutip dari pemberitaan CNN Indonesia, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut positif wacana Kaesang maju di Pilkada Kota Depok 2024.
"Kabar akan majunya Mas Kaesang adalah sebuah kabar yang menyenangkan, menggembirakan bagi kegairahan kehidupan di Depok, mudah-mudahan bisa terwujud dan Gerindra bila diperlukan siap untuk mendukung," kata Muzani dikutip dari CNN Indonesia, Senin (5/6/2023).
Meski begitu, hingga saat ini tidak ada informasi kredibel yang membenarkan klaim awal unggahan bahwa Kaesang telah dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok. Pun, belum ada deklarasi resmi terkait majunya Kaesang menjadi calon wali kota Depok.
Seperti yang diketahui, Pilkada Kota Depok baru diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 atau bertepatan dengan Pilkada Serentak 2024. Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, wali kota Depok saat ini, Mohammad Idris, masih aktif menjabat sebagai wali kota hingga 2024.
Sementara itu, dikutip dari CNN Indonesia, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa presiden sendiri juga tak memiliki kewenangan untuk mencopot kepala daerah aktif yang telah dipilih oleh rakyat.
Menurut Yusril, gubernur, bupati, dan wali kota adalah kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat. Maka, pemberhentiannya hanya bisa dilakukan oleh rakyat lewat mekanisme tidak langsung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut bahwa Kaesang dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan unggahan akun Facebook “Amalia”.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Kaesang dilantik Presiden Jokowi menjadi wali kota Depok bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty