tirto.id -
Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat terlibat dalam industri pasar modal demi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk di Papua. Berkaitan dengan pencapaian tujuan tersebut, BEI Bekerjasama dengan PT Phintraco Securities, melakukan kampanye “Yuk nabung saham.”
"Kami juga mengajak masyarakat bahkan bagi wartawan di Port Numbay untuk berinvestasi di Pasar Modal," kata Kresna Aditya Payokwa, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Papua, di Jayapura, Senin (21/3/2016).
Kresna mengatakan, selain mengembangkan dan memberikan edukasi mengenai industri pasar modal, BEI juga berniat menambah jumlah investor. BEI menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal.
Terkait hal itu, Lili Ardianti selaku Branch Manager PT Phintraco Securities, mengatakan, “Investasi merupakan satu-satunya cara yang dapat meningkatkan nilai tambah, produktivitas, lapangan kerja, dan pendapatan masyarakat.”
Dalam rangka meningkatkan jumlah investasi itu, Lili mengatakan BEI dan PT Phintraco Securities berusaha memberikan pemahaman mulai dari kalangan menengah. Edukasi dimulai dari cara membuka rekening saham melalui perusahaan sekuritas yang sudah menjadi anggota BEI.
Lili mengaku sasaran BEI dalah para mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas tapi sekarang difokuskan terlebih dahulu pada para wartawan dengan harapan bisa menjaring investor sebanyak-banyaknya guna menjaga ekonomi nasional demi kepentingan masyarakat.
"'Yuk Nabung Saham' merupakan ajakan kami kepada masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala di perusahaan yang berkapitalitas dalam investasi jangka panjang," kata Lili.
Lili mengatakan pembelian instrumen pasar modal secara berskala atau menabung saham merupakan gabungan yang efektif antara cara menabung ala perbankan sekaligus berinvestasi.
Untuk mengkomunikasikan kampanye "Yuk Nabung Saham", kata Lili, BEI juga akan bekerja sama dengan perusahaan tercatat, perusahaan sekuritas, manager investasi, kantor perwakilan BEI di berbagai kota, dan galeri investasi BEI di universitas-universitas yang tersebar di Indonesia. (ANT)
