Menuju konten utama

Beda G20, B20, L20, C20, hingga T20: Engagement Group KTT G20

Berikut adalah penjelasan tentang beda G20 dan B20, serta perbedaannya dengan L20, C20, hingga Y20.

Beda G20, B20, L20, C20, hingga T20: Engagement Group KTT G20
Anna Hathaway jadi pembicara di B20 Summit 2022 di Bali pada 13-14 November 2022. (Twitter/@B20)

tirto.id - Dalam pembahasan Engagement Grup, sebenarnya apa beda G20 dan B20, apa pula perbedaannya dengan L20, C20, hingga Y20?

Engagement Grup G20 adalah forum dialog yang menjadi bagian dari organisasi G20. Masing-masing Engagement Group akan membahas isu tertentu secara khusus sesuai bidangnya. Pembahasan ini digelar dan dilaksanakan pada delegasi G20 pada Engagement Group Meeting.

Sementara itu, Group of Twenty atau G20 adalah sebuah forum strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia. G20 merupakan forum kerja sama yang sifatnya multirateral. Nama grup 20 ini diambil dari jumlah anggota G20 yang isinya terdiri dari 19 negara dan 1 Uni Eropa.

Beda G20, B20, L20, C20, U20 hingga T20

Engagement dalam forum G20 (Group of Twenty) atau Grup Dua Puluh terdiri dari beberapa macam forum dialog. Semua Engagement G20 tersebut punya bidang pembahasannya masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Dalam rangkaian pertemuan G20 yang melibatkan 19 negara dan Uni Eropa, terdapat istilah diskusi yang disebut “Engagement Group Meeting”. Kemudian, dibentuk nama-nama baru klasifikasi forum berupa B20, T20, W20, Y20, L20, dan beberapa sebutan lain.

Seperti nama organisasi, G20, sebutan B20 dan beberapa engagement lainnya juga ditulis dari hasil singkatan. Namun, penamaan tersebut dibuat berdasarkan bahasan yang nantinya mereka diskusikan ketika bertemu.

Dengan begitu, perbedaan antara masing-masing forum engagement tersebut berada di bagian isu pembahasannya.

Lantas, apa itu B20 dan istilah engagement lain serta bagaimana perbedaan isu yang dibahas masing-masingnya?

1. B20 (Business 20)

ANNE HATHWAWAY PADA PLENO XI B20 SUMMIT INDONESIA 2022

Peserta menyimak paparan dari UN Women Goodwill Ambassador Anne Hathaway yang ditampilkan dalam layar video pada B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11/2022). ANTARA FOTO/MEDIA CENTER G20 INDONESIA/Zabur Karuru/wsj.

Dalam situs resmi B20, terungkap bahwa diskusi ini pertama kali diadakan pada 2010. Tugas mereka dalam pertemuan ini adalah merumuska rekomendasi kebijakan mengenai isu-isu bisnis global. Jika sudah menemukan hasil, maka poin-poinnya disampaikan lewat KTT G20.

2. T20 (Think 20)

Berdasarkan laman Think20, diskusi ini melibatkan lembaga pemikir dan pusat-pusat penelitian negara dunia. Dari pertemuan ini, tujuan utama yang ingin diperoleh adalah ide atau rekomendasi yang berbasis penelitian.

3. W20 (Women 20)

Women berarti “perempuan”, berarti fokus pembahasan dalam engagement ini memang mengarah ke sana. Forum ini ditujukan sebagai suara kaum perempuan, mendorong keterlibatan perempuan dalam dokumentasi G20, dan isu lain yang berkaitan dengan perempuan.

4. Y20 (Youth 20)

Forum ini melibatkan pihak pemuda internasional yang diklaim punya peran penting dalam pembangunan dunia di masa depan. Isu pembahasannya menangani perihal keterkaitan pemuda dengan masalah-masalah global.

5. L20 (Labour 20)

Berbeda dari B20 yang merupakan komunitas bisnis secara keseluruhan, L20 lebih berfokus kepada peran pihak swasta. Perusahaan-perusahaan swasta lebih difokuskan dan dilihat perannya sebagai aspek peningkat ekonomi global.

6. U20 (Urban 20)

Diskusi ini melibatkan pemimpin-pemimpin daerah dari anggota G20. Salah dua bahasannya adalah merancang kondisi kota terhadap iklim global yang terjadi serta mencari ide pembangunan yang sifatnya berkelanjutan.

7. C20 (Civil 20)

Civil jika diterjemahkan berarti “sipil”. Dalam diskusi ini, pihak yang dilibatkan adalah para masyarakat sipil negara G20. Dengan adanya forum ini, warga sipil bisa berkontribusi dalam rangkaian G20 yang berusaha menyelesaikan isu-isu penting.

8. S20 (Science 20)

Engagement ini melibatkan berbagai peneliti serta ilmuwan yang tergabung di G20. Sementara itu, fokus utama yang mereka bahas adalah kesehatan. Lebih tepatnya, kesehatan yang lingkup dan sifatnya mencakup internasional.

Baca juga artikel terkait LAPSUS G20 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani