tirto.id - PT Bank Central Asia (BCA) resmi mengakuisisi PT Bank Rabobank. Hal ini mengacu penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat yang dilakukan oleh PT BCA dengan nilai transaksi mencapai Rp397 miliar.
“Setelah penyelesaian rencana transaksi, perseroan (BCA) akan secara langsung maupun tidak langsung memiliki seluruh saham Rabobank Indonesia. Oleh karenanya, Rabobank Indonesia akan menjadi anak perusahaan terkendal perseoran,” ucap keterbukaan informasi PT BCA dalam situs bca.co.id yang diterbitkan, Rabu (11/12/2019).
Penandatanganan perjanjian jual beli saham ini dilakukan pada tanggal 11 Desember 2019 bersama BCA Finance. Dalam perjanjian, BCA membeli sebanyak 3.719.070 saham Rabobank Indonesia yang mewakili seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam Rabobank.
Dalam penjelasannya, BCA membeli saham ini dari Rabobank Indonesia dan beberapa pemilik lainnya. Antara lain PT Antariksabuana Citanegara dan PT Mitra Usaha Kencana Sejati.
Mengenai alasan akusisi ini, BCA memberi penjelasan bahwa mereka ingin mendukung pengembangan usaha entitas anak usahanya. BCA juga tengah mengkaji kemungkinan melakukan merger antara Rabobank sebagai bank yang diambil alih dengan entitas anak usaha lainnya.
Mengenai informasi akuisisi ini, PT Rabobank Indonesia juga mempublikasikan pemberitahuan kepada konsumennya. Mereka menyatakan BCA memang telah resmi akan menjadi pengendali dari Rabobank. Hal ini menjadi tindaklanjut usai perusahaan sempat memutuskan untuk berhenti beroperasi di Indonesia sebagaimana diberitahukan pada awal tahun.
“Kami mengumumkan bahwa PT BCA akan menjadi pemegang saham pengendali ketika seluruh ketentuan telah disepakati,” ucap keterangan Rabobank dalam situsnya per Rabu (11/12/2019).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti