tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur menggiatkan konsep pariwisata berbalut olahraga untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Salah satu usaha Pemkab Banyuwangi itu antara lain dengan menggelar Festival Arung Jeram dan Tubing di Sungai Badeng, 16 hingga 17 April 2016.
Festival Rafting dan Tubing Sungai Badeng ini melengkapi ajang sport tourism dalam rangkaian 53 kegiatan di Banyuwangi Festival 2016. Festival tersebut rutin digelar beberapa tahun terakhir.
"Sungai Badeng, Kecamatan Songgon, telah menjadi arena olahraga air. Di sana berkembang dari tubing atau body rafting menggunakan ban dulu, lalu berkembang kini ada rafting dengan perahu karet. Sudah mulai banyak wisatawan yang menikmati wisata ini. Untuk menggencarkannya, kami gelar festival arung jeram di sini," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda di Banyuwangi, Jumat,(15/4/2016).
Bramuda menjelaskan festival olahraga arung jeram ini baru pertama kali digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival yang diperkirakan dapat memanjakan “penggila” olahraga arus deras tersebut.
Pada festival nanti, kata Bramuda, tim arung jeram akan melakukan pengarungan sejauh 3 kilometer dengan ketentuan dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam. Saat peserta sedang menyusuri rute, panitia menyediakan program beragam hiburan kesenian tradisional dari warga berupa hadrah atau kuntulan untuk menambah semangat para peserta.
"Para peserta juga akan kami ajak kampanye lingkungan hidup dengan memunguti sampah di sekitar lokasi. Sebagai bentuk mengajak mereka terus menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di daerah destinasi wisata," ujar Bramuda.
Menurut Bramuda, karakter arus Sungai Badeng memenuhi syarat sebagai arena arung jeram, sebab meski deras, debit air tidak terlalu besar atau pun terlalu kecil. Lokasinya terletak di tengah pemandangan sehingga sungai ini layak untuk dijajal oleh para pecinta arung jeram.
Selain festival rafting dan tubing, tahun ini Banyuwangi menyelenggarakan International Tour de Banyuwangi Ijen (11-14 Mei), Kompetisi International BMX (2-3 April), Underwater Festival (21-22 Mei), Kite and Wind Surfing Competition (20-21 Agustus), dan International Run (9 Oktober).