Indeks Jawa Timur

Sejumlah siswa mengeluh sakit perut, menggigil, pusing, dan muntah usai mengonsumsi makan siang dari program MBG.

Masih ada 11 jenazah korban dan 5 bagian tubuh lagi yang masih dalam proses identifikasi.

Sidang perdana perkara praperadilan yang diajukan Hasanuddin yang juga Anggota DPRD Jawa Timur 2024-2029 akan digelar pada Rabu (13/10/2025).

Cak Imin menyatakan pemerintah melarang tradisi santri untuk ikut mendirikan bangunan pondok pesantren.

Proses identifikasi jenazah terus dilakukan bersamaan dengan upaya pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko menegaskan tidak boleh ada lagi nyawa santri yang menjadi korban akibat kesalahan struktur bangunan.

Korban tewas imbas insiden ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny terus mengalami penambahan. Kini, menjadi 49 orang.

Pada hari ini, penemuan 15 jenazah lebih banyak ketimbang hari-hari sebelumnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengatakan status Waspada atau Level II bagi masyarakat di sekitar Gunung Semeru.

Layanan dukungan psikososial Dinsos Jatim memberikan penguatan mental bagi keluarga korban dan santri Ponpes Al Khoziny yang terdampak.

Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi lima korban meninggal dunia ambruknya musala Ponpes Al Khoziny.

BNPB juga berhasil mengevakuasi lagi lima santri yang selamat dengan kondisi salah satu santri kritis dan memerlukan penanganan medis intensif.

Selama suplai makanan dan oksigen bisa disalurkan, upaya penyelamatan akan diteruskan.

Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 11 personel menyusul bangunan musala di ponpes Al-Khoziny yang ambruk saat Salat Asar berjemaah.

Gedung musala di kawasan ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk baru selesai melakukan pengecoran pada Senin (29/09/2025) siang.

Peristiwa yang terjadi adalah perkelahian antarwarga yang berteduh di SPBU karena hujan saat karnaval pada Rabu (17/9/2025).

KPK memeriksa Aryo Adhi Dharmo dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api.

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apappun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi)

Pihak berwenang disarankan memakai pendekatan sistemik dalam menghadapi polemik sound horeg.

Tegangan antara penolak dan penikmat sound horeg yang saling berlawan harus dipahami dan dikelola secara adil.