Menuju konten utama

Bamsoet Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Indonesia

"IIMS 2023 bisa menjadi momentum pertumbuhan industri kendaraan listrik, terlebih pemerintah Indonesia juga konsisten mendorong hal tersebut."

Bamsoet Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Indonesia
Pekerja memeriksa motor listrik yang dijual di salah satu showroom motor listrik di Jakarta, Kamis (8/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

tirto.id - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik Indonesia yang mendapatkan tempat tersendiri dari penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Bamsoet, itu berharap IIMS 2023 bisa menjadi momentum bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik, terlebih pemerintah Indonesia juga konsisten mendorong hal tersebut.

"Selain memberikan insentif kepada konsumen dalam setiap pembelian kendaraan listrik, pemerintah juga mendirikan Indonesia Battery Corporation (IBC)," kata Bamsoet, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, kehadiran IBC menjadi angin segar bagi iklim investasi dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Sementara itu, dalam sambutannya saat membuka IIMS 2023, Presiden Jokowi mengajak industri otomotif nasional untuk mulai menggeser industrinya ke kendaraan listrik yang diyakini akan menjadi tren dunia ke depan.

"Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari combustion bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik," kata Jokowi.

Presiden menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir dapat segera dimiliki oleh Indonesia, agar Indonesia dapat masuk ke dalam rantai pasok global.

"Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekursor kita bilang stop dulu harus masuk ke EV battery sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," kata Presiden.

Baca juga artikel terkait EKBIS atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - News
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat