tirto.id - Kementerian ESDM akan mulai membagikan penanak nasi atau rice cooker gratis tahun ini. Pendanaan program ini masuk dalam anggaran peningkatan konsumsi listrik masyarakat yang diatur dalam alat masak berbasis listrik (AML) sebesar Rp347,5 miliar.
“Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga, bersumber dari DIPA Kementerian ESDM TA 2023,” ujar Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo kepada Tirto, Senin (9/10/2023).
Aturan terkait rencana bagi-bagi rice cooker gratis termaktub dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga.
Melalui Permen tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, penyaluran rice cooker ke masyarakat adalah dorongan untuk mendukung energi bersih, salah satunya dalam sektor rumah tangga.
“Kita kan ingin mendorong terjadi pemanfaatan energi bersih itu di seluruh sektor ya. Di industri, di transportasi dengan mobil listrik, di rumah tangga juga kita dorong salah satunya dengan menggeser pemanfaatan yang misalnya sekarang dengan bahan bakar yang lain di geser kepada listrik, itu akan kita lakukan tahun ini,” kata Dadan Kusdiana di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (6/10/2023).
Dalam Pasal 12 Permen yang telah diteken, disebutkan pemberian AML secara gratis hanya dilakukan satu kali untuk setiap penerima.
Selanjutnya, dalam Permen tersebut dijelaskan, pembagian rice cooker selain untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, juga untuk mengurangi impor liquefied petroleum yang digunakan untuk memasak.
“Bahwa untuk menjamin akses energi bersih yang teijangkau, andal, dan berkelanjutan, mengurangi impor liquefied petroleum gas yang digunakan untuk memasak, dan meningkatkan konsumsi listrik per kapita, perlu meningkatkan penggunaan teknologi memasak yang lebih bersih,” demikian pertimbangan huruf a dalam Permen Nomor 11 Tahun 2023.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang