tirto.id - Jerawat merupakan benjolan yang berada pada kulit berwarna merah dan terkadang dipenuhi nanah di dalamnya yang menandakan kondisi kulit yang sedang tidak sehat.
Jerawat ini seringkali muncul pada wajah dan hampir sebagian besar orang pernah mengalaminya. Namun, munculnya jerawat merupakan kondisi normal pada kulit.
Jerawat memiliki tingkat keparahan masing-masing, sehingga cara mengatasi juga berdasarkan tingkat keparahannya.
Jenis-jenis jerawat yaitu komedo putih, komedo hitam, papula, pustula, nodul, jerawat pasri, dan jerawat batu.
Untuk jerawat yang tidak ditangani secara benar, dapat mengakibatkan jerawat batu yang tidak nyaman untuk dilihat.
Jerawat batu disebabkan oleh sel kulit mati, minyak berlebih, dan bakteri yang masuk ke bawah permukaan kulit sehingga bakteri dapat berkembang dengan cepat yang menjadi iritasi bahkan infeksi.
Munculnya jerawat didasari oleh beberapa faktor, di antaranya hormon yang berfluktuasi, konsumsi obat-obatan, make up, dan faktor genetik.
Sementara itu, jerawat juga bertambah parah jika ditekan, dipencet, atau berusaha meletuskan jerawat dengan alasan agar nanah keluar dan jerawat mereda.
Hal ini tidak membantu proses perawatan melainkan justru memperburuk kondisi jerawat karena saat menyentuh area kulit tangan belum tentu dalam kondisi bersih, sehingga bakteri pada tangan akan terpapar pada jerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat Batu
Jika jerawat tergolong ringan seperti papula dan pustula dapat diobati dengan produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Namun, jika jerawat sudah parah segera temui doter untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dilansir dari laman Healthline terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat batu:
1. Perawatan topikal
Perawatan topikal dapat membunuh bakteri dan mengurangi minyak kulit yang berlebih pada wajah. Perawatan ini menggunakan produk yang mengandung retinoid yang berfungsi mencegah folikel rambut dan pori-pori tersumbat antibiotik.
2. Perawatan pada oral/mulut
Perawatan pada mulut biasanya direkomendasikan oleh dokter karena jenis jerawat tergolong parah.
Perawatan ini meluputi antibiotik yang diminum dalam waktu singkat dan dihentkan ketika gejalanya sudah hilang.
Isotretinoin yang biasanya digunakan pada kasus parah dan tidak responsif terhadap obat lain.
3. Perawatan medis
Jika jerawat sudah parah biasanya penyembuhan jerawat akan ditangani langsung oleh dokter. Perawatan ini meliputi terapi leser dan cahaya, drainase dan ekstraksi, dan terakhir injeksi steroid.
Cara Mencegah Jerawat di Wajah
Munculnya jerawat tidak hanya disebabkan oleh kondisi kulit dari dalam, melainkan dapat dipengaruhi oleh pola kebersihan yang buruk.
Menurut situs Medical News Today, menjaga kulit dan rambut tetap bersih dapat mengurangi munculnya jerawat yang berkembang.
1. Mencuci muka secara teratur
Pastikan untuk mencuci muka secara teratur terutama sebelum tidur enggunakan pembersih yang lembut.
Hal ini untuk mencegah menjaga pori-pori tetap terbuka, penumpukan sel kulit mati, dan membantu mencegah bakteri
2. Mencuci rambut secara teratur
Jika memiliki masalah minyak berlebih pada rambut sebaiknya rajin untuk keramas karena minyak pada rambut dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan jerawat di wajah
3. Hindari menyentuh wajah
Saat menyentuh kulit wajah biasanya kita tidak sadar apakah tangan dalam kondisi bersih atau tidak.
Sering menyentuh dapat menyebarkan kotoran yang mempengaruhi munculnya jerawat
4. Gunakan produk yang sesuai
Make up seringkali menjadi penyebab munculnya jerawat. Hal ini dikarenakan pemilihan jenis make up yang salah.
Kandungan yang terdapat pada produk tidak dapat diterima oleh kulit sehingga menyebabkan iritasi. Pilih merek yang lembut dan bebas minyak atau noncomedogenic
Penulis: Wulandari
Editor: Dhita Koesno