Menuju konten utama

Bagaimana Cara Memberikan Contoh yang Baik pada Anak?

Berikut tips dan cara memberikan contoh yang baik kepada anak. 

Bagaimana Cara Memberikan Contoh yang Baik pada Anak?
Ilustrasi Kemampuan Sosial Anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Seorang anak memiliki kecerdasan tinggi untuk meniru. Singkat kata, mereka akan mencontoh apa pun yang mereka lihat dari orang lain, termasuk hal baik atau pun hal buruk.

Untuk itu, orang tua dan lingkungan memiliki tugas yang berat untuk memberikan contoh baik kepada anak-anak. Dilansir dari Parents, semakin banyak kita melakukan perbuatan baik di hadapan anak-anak, semakin mereka memperhatikan dan meniru perbuatan baik kita.

Jika ada lebih banyak frekuensi perbuatan baik yang dilihat anak-anak, maka semakin tinggi pula kemungkinan seorang anak melakukan perbuatan baik. Berikut ini beberapa cara mendidik anak dengan contoh:

1. Mengajari anak membuat keputusan baik

Ketika kita akan memutuskan sesuatu, cobalah melibatkan anak agar mereka mengerti proses menentukan pilihan. Dilansir dari HealthyFamiliesBC, cara ini mampu membantu mereka belajar membuat keputusan yang baik. Harapannya, anak-anak dapat memutuskan sesuatu berdasarkan baik dan benar, bukan berdasarkan lingkungan.

Ada beberapa hal yang perlu dicatat ketika memberikan contoh membuat keputusan baik, sebagai berikut:

  • Arahkan anak-anak untuk memikirkan alasan mengapa kita perlu memilih opsi A daripada B dengan berdasarkan baik dan benar.
  • Asah keterampilan berpikir anak dengan memainkan permainan skenario: "bagaimana jika…"
  • Latih anak-anak dengan: "mengapa saya ingin melakukan ini?" Pertanyaan tentang ‘mengapa’ ini sangat penting karena anak akan terbiasa melakukan sesuatu berdasarkan alasan yang kuat.
  • Adakan evaluasi dari keputusan yang telah dibuat. Ajak anak berdiskusi tentang sisi baik dan buruk setelah mereka memutuskan sesuatu.
2. Bermurah hati

Berikan contoh tindakan berupa kejutan kepada anak-anak. Hal semacam ini akan memberikan kesan mendalam pada anak. Misalkan, ketika kita sedang keluar dengan anak lalu di tengah jalan tiba-tiba kita memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan.

Tindakan nyata semacam ini memiliki kekuatan mendalam untuk membuat anak terkesan kemudian menirunya. Dilansir Parents, kejutan yang menyenangkan mampu membantu mengalihkan pikiran anak-anak. Harapannya kepekaan sosial anak akan meningkat.

3. Mendahulukan orang lain

Tindakan nyata dari mendahulukan orang lain, misal menahan pintu untuk orang lain di belakang kita. Seperti dilansir Parents, contoh semacam ini mampu membantu anak-anak belajar mendahulukan orang lain. Harapannya, anak tidak menjadi seorang yang hanya memikirkan urusannya sendiri.

4. Mendonasikan uang

Mencontohkan hal baik kepada anak tidak selalu harus dengan hal yang besar. Kita bisa memulainya dengan melibatkan anak untuk memasukkan uang ke kotak amal. Aksi kecil ini akan sangat berarti jika dilakukan secara berulang.

Anak akan sangat menghargai makna berbagi ketika kita melatihnya sedari kecil. Salah satu caranya adalah melibatkan mereka dalam memasukkan uang ke kotak amal. Bisa juga dengan aksi lain yang sejenis. Poin pentingnya adalah melibatkan anak secara langsung.

5. Mengantar makanan kepada tetangga

Sesekali cobalah untuk melibatkan anak ketika kita ingin memberikan makanan kepada tetangga. Minta anak untuk mengantarnya dan berikan petunjuk yang baik. Selain itu, libatkan anak saat memasaknya agar mereka bisa merasakan kebahagiaan berbuat baik.

6. Memberikan pujian

Luangkan waktu untuk memperhatikan suatu keterampilan dapat mendorong anak-anak agar melakukan hal yang sama. Dan ketika mereka melihat bagaimana Anda menghargai upaya orang lain, mereka mungkin juga menghargai usaha mereka sendiri.

7. Beri perhatian kepada anak

Berikan kenyamanan dan rasa cinta kita bukan hanya dengan kata-kata. Dilansir ChooseMyPlate, orang tua perlu menunjukkan rasa cinta kepada anak dengan pelukan dan ciuman. Selain membuktikan rasa cinta kita, pelukan dan ciuman juga mampu mengeratkan persahabatan kita dengan anak.

8. Dengarkan anak

Selalu upayakan untuk membuka kedekatan dengan anak. Salah satunya dengan komunikasi, mendengarkan cerita anak dan keluh kesahnya tentang segala sesuatu. Hal ini perlu dimulai dari pertanyaan, misal tentang bagaimana harinya di sekolah. Pancingan seperti ini akan membuka komunikasi antara orang tua dan anak.

Sejatinya saat kita memberikan contoh yang baik pada anak, kita juga sedang mengupayakan perbuatan baik dari dan untuk diri kita sendiri. Perlu diingat bahwa mendidik anak adalah pekerjaan jangka panjang dalam hidup. Semangat memberikan contoh yang baik pada anak.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Alexander Haryanto