Menuju konten utama

Badai Tropis Tembin Filipina Tewaskan 200 Orang

Badai tembin yang melanda Filipina sejak Jumat (22/12/2017) telah mengakibatkan 200 orang tewas dan puluhan lainnya hilang. 

Badai Tropis Tembin Filipina Tewaskan 200 Orang
Ilustrasi badai tembin. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kepolisian di Manila, Filipina pada Sabtu (23/12/2017) malam melaporkan bahwa jumlah korban tewas karena longsor dan banjir yang diakibatkan badai tropis Tembin telah bertambah menjadi 200 orang.

Tembin juga membuat puluhan orang hilang saat badai tersebut menghantam Filipina selatan dan menyebabkan hujan deras sejak Jumat (22/12/2017).

Dalam suatu laporan, Superintenden Lemuel Gonda dari Kepolisian Nasional Filipina (PNP) cabang provinsi mengatakan 135 orang diketahui tewas di Mindanao Utara dan 47 lainnya di Semenanjung Zamboanga saat badai melanda.

Anggota Kongres dari Daerah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM), Zia Alonto Adiong mengatakan 18 orang juga tewas di wilayah ARMM.

Sebanyak 127 dari 135 orang yang meninggal di Mindanao Utara berasal dari Lanao del Norte, enam dari Bukidnon, satu dari Iligan, dan satu dari Misamis Occidental. Sekitar 72 lainnya masih belum ditemukan, kata kepolisian.

Dewan Penangangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) masih mencermati laporan-laporan dari wilayah yang dilanda badai.

Juru bicara NDRRNC Romina Marasigan sebelumnya mengatakan bahwa badan tersebut telah menerima laporan soal 75 orang yang tewas dan 58 lainnya hilang di wilayah itu.

Dalam laporan terbaru, biro pemantau cuaca negara Pagasa mengatakan badai tropis Tembin yang kuat telah melanda Baalbac, Palawan, pada Sabtu (23/12) malam.

Biro itu mengingatkan bahwa badai "kemungkinan berubah menjadi topan sebelum keluar dari Filipina" pada Minggu (24/12/2017).

Pagasa juga mengingatkan bahwa banjir dan longsor kemungkinan terjadi dan menekankan bahwa perjalanan laut masih berisiko.

Tembin menghantam pulau selatan di Filipina, Mindanao, pada Jumat (22/12) hingga mengakibatkan banjir dan longsor di wilayah itu, demikian Xinhua melaporkan.

Baca juga artikel terkait BADAI TROPIS

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo