Menuju konten utama

Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Doa Sahur, & Sunnah Mengakhirkan Sahur

Bacaan niat puasa Ramadhan 2022 dan doa sahur sebelum puasa. Berikut hukum sahur, keutamaan sahur, dan sunnah mengakhirkan sahur.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Doa Sahur, & Sunnah Mengakhirkan Sahur
Ilustrasi Memasak Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Bacaan niat puasa Ramadhan diucapkan pada malam hari menjelang umat Islam berpuasa. Sementara itu, ketika makan sahur menjelang imsak dan subuh, seorang muslim dapat membaca doa sahur. Salah satu sunnah Rasulullah saw. adalah mengakhirkan sahur.

Sahur adalah perilaku makan dan minum sebelum terbitnya fajar shadiq di waktu subuh. Kegiatan ini secara sederhana merupakan pemenuhan asupan makanan bagi tubuh seorang muslim sebelum menjalankan puasa hingga terbenamnya matahari (maghrib). Dengan sahur, stamina tubuh dapat terjaga. Seseorang tetap dapat melakukan kegiatan sehari-hari meski tengah berpuasa.

Hukum Sahur & Keutamaannya

Hukum sahur adalah sunah. Sahur dicontohkan langsung oleh Rasulullah saw. Diriwayatkan dari jalur Anas bin Malik, bahwa Nabi saw. bersabda, "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (H.R. Syaikhani)

Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa umatnya yang menjalankan sahur akan senantiasa berada dalam keadaan baik. Diriwayatkan dari jalur Abu Dzarr, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur” (HR. Ahmad).

Sahur dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal menurut Islam. Sahur yang paling sederhana adalah dengan hanya meminum air putih. Hal ini termuat dalam hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., Rasulullah Saw. bersabda, "Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air.”(H.R. Ibnu Hibban).

Waktu Sahur Jam Berapa?

Waktu pelaksanaan sahur yang paling baik ialah di akhir waktu, sebelum imsak dan menjelang adzan subuh berkumandang. Meskipun waktu imsak telah berbunyi, seorang muslim masih tetap diperbolehkan melanjutkan sahur.

Akan tetapi, muslim harus tahu dan paham jika waktu sahur semakin terbatas menjelang adzan subuh. Hal ini juga disampaikan oleh Rasulullah saw. bahwa, "Makan dan minumlah kalian sampai mendengar Ibnu Ummi Maktum azan karena dia tidak akan azan kecuali setelah terbitnya fajar shadiq,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sebagai suatu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah dalam beberapa hadis, tentu sahur memiliki hikmah dan keutamaan. Salah satu keberkahan dari sahur adalah Allah SWT dan malaikat akan bershalawat kepadanya.

Hal ini dikatakan oleh Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis riwayat Abu Sa’id Al-Khudri ra, beliau bersabda, "Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.”(HR. Ahmad)

Sahur berperan penting bagi orang-orang yang berpuasa, baik secara spiritual maupun fisik. Dilansir dari lamanNU Online, beberapa keutamaan sahur meliputi cukup kuat menahan lapar selama berpuasa, memungkinkan salat subuh di awal waktu, dan terhindar dari kesiangan.

Keutamaan lain dari sahur adalah sebagai pembeda antara puasa umat islam dengan kaum Yahudi dan Nasrani. Syekh Nawawi Al Bantani dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab menjelaskan perihal ini dalam sebuah hadis riwayat Amr bin Al Ash, bahwasanya Rasulullah sSaw.bersabda sebagai berikut:

“Perbedaan antara puasa kita dengan ahli kitab adalah makan sahur”(H.R. Muslim).

Niat Puasa Ramadhan & Doa Sahur

Melaksanakan sahur di Indonesia umumnya dimulai dengan membaca niat puasa Ramadan. Meskipun niat puasa telah dibaca secara berjamaah pasca menunaikan ibadah tarawih. Berikut ini lafal niat puasa Ramadan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: Nawaitu shauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala

Artinya, “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

Sementara itu, lafal doa sahur yang dianjurkan untuk dibaca dalam bahasa Arab, Latin dan artinya sebagai berikut:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Bacaan latinnya: Yarhamullâhul mutasahhirîn

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus