tirto.id - Perilaku umat Islam sehari-hari sebenarnya dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk memperoleh rida Allah SWT dan termasuk dalam amal kebaikan.
Salah satu amal kebaikan yang dapat bernilai ibadah adalah menuntut ilmu. Sebagaimana kata pepatah Islam: "Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat," maka seluruh kehidupan seorang muslim adalah proses pembelajaran yang tak pernah habis.
Kegiatan menuntut ilmu atau belajar juga dapat bernilai ibadah karena sejalan dengan firman Allah SWT di Al-qur'an, surah Al-Alaq ayat 1: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!"
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda: "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan,” (HR. Ibnu Abdil Barr).
Para pelajar dan orang yang menuntut ilmu bahkan dianggap memiliki keutamaan seperti orang yang berjuang di jalan Allah (fi sabilillah). Hal ini berdasarkan sabda Nabi SAW: "Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang,” (HR. Tirmidzi).
Oleh karena kegiatan belajar ini bernilai ibadah, sebaiknya ia diniatkan dengan sungguh-sungguh dan diawali dengan doa untuk mengharapkan berkah dari Allah SWT.
Adapun doa yang dapat diamalkan sebelum belajar, sebagaimana yang dinukil dari kitab Ta'liim al-Muta’allim Thariiq al-Ta’allum karya Imam Al-Zarnuji, adalah sebagai berikut:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ .اَللَّهُمَّ اَخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَةِ الْعِلْمِ وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا بِنُوْرِ هِدَايَتِكَ كَمَا نَوَّرْتَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَسَهِّلْ لَنَا اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bacaan latin: "Robbii zidnii ‘ilman, warzuqnii fahman, waj’alnii minash-shoolihiin. Allahumma akhrijna min dzulumatil wahmi wa akrimna bi nuuril fahmi waftah ‘alaina bima’rifatil ‘ilmi wa nawwir quluubana binuuri hidayatika kama nawwartas syamsa wal qomar wa sahhil lanaa abwaaba fadhlika yaa arhamar rohimin."
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang saleh. Ya Allah, kabulkanlah doaku ini. Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami, terangilah hati kami dengan cahaya petunjuk-Mu sebagaimana Kau terangi matahari dan rembulan, dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, Wahai Dzat yang Paling Penyayang.”
Setelah belajar, seorang muslim atau muslimah dapat menutup aktivitasnya dengan doa sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَمْتَنِيْهِ فَارْدُذْه اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِى اِلَيْهِ وَ لاَ تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Bacaan latinnya: "Allahumma innii istaudi’uka maa allamtaniihi fardudhu ilayya ‘inda haajati ilaihi walaa tansaniihi yaa robbal ‘aalamiin."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Kau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kau buat aku lupa padanya, wahai Tuhan yang memelihara alam.”
- Bacaan Doa Amalan Malam Lailatul Qadar: Tulisan Arab-Latin & Makna
- Bacaan Doa Qunut Witir di Bulan Ramadhan: Arab, Latin, & Artinya
- Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunah dan Artinya
- Bacaan Doa Qunut Saat Sholat Subuh Lengkap: Latin dan Arab
- Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan: Dalam Hati atau Dilafalkan Lisan?
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom