tirto.id - Doa adalah sarana berkomunikasi antara seorang hamba kepada sang pencipta.
Selain itu, doa merupakan bentuk penghambaan bagi umat Islam, di mana hamba akan selalu berada dalam keadaan yang kurang menguntungkan di dunia maupun di Akhirat kelak.
Dengan berdoa, melambangkan wujud keyakinan seseorang bahwa tiada daya dan upaya yang dapat menolong manusia dari kenistaan dan kecelakaan di dunia serta siksa di akhirat kecuali hanya Allah SWT.
Oleh sebab itu supaya terhindar dari mara bahaya, umat Islam bisa berikhtiar dengan melafalkan doa meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Seraya terus berupaya menjalani kehidupan di dunia dengan sebaik mungkin, umat Islam juga bisa mengiringi dengan melakukan amalan berupa doa minta perlindungan sebagai pelengkapnya.
Doa Meminta Perlindungan dalam Agama Islam
Dalam agama Islam dikenal beberapa doa yang ditujukan untuk meminta perlindungan di dunia dan akhirat.
Dikutip dari bukuKumpulan Do’a Sehari-hari(2013) terbitan Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut ini bacaan doa yang bisa dilafalkan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT:
1. QS. Hud Ayat 47
قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Arab-latin: Qāla rabbi innī a'ụżu bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn.
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi." (QS. Hud: 47)
Surah Hud ayat 47 adalah doa yang dipanjatkan Nabi Nuh As untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT
Di sisi lain, doa meminta perlindungan dalam agama Islam juga dapat dilakukan dengan melafalkan doa selamat dan tolak bala sebagai berikut:
2. Doa Selamat dan Tolak Bala
Sebagaimana yang dilansir dari laman NU Online, berikut lafal yang berisi permohonan keselamatan kepada Allah dari segala bencana dan ujian di dunia, serta siksa di akhirat:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Arab Latin: Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”
Semoga dengan membiasakan diri membaca doa-doa tersebut, kita dihindarkan dari mara bahaya dan selalu mendapatkan perlindungan baik di dunia maupun akhirat, Aamiin.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Dhita Koesno