Menuju konten utama
Doa Ketika Turun Hujan

Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Setelah Reda: Arab, Latin, & Arti

Bacaan doa yang dianjurkan dibaca ketika turun hujan dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Setelah Reda: Arab, Latin, & Arti
Ilustrasi hujan. foto/istockphoto

tirto.id - Dalam Islam, hujan adalah anugerah dan berkah dari Allah SWT kepada umat manusia. Berkat hujan, tanah menjadi subur, tanaman akan memperoleh pengairan yang baik, dan manfaat alam lainnya. Karena itu, Islam menganjurkan umatnya melafalkan bacaan doa ketika turun hujan dan setelah hujan tersebut reda.

Doa turun hujan itu terdiri dari 2 permohonan. Pertama, dengan harapan bahwa hujan tersebut membawa berkah bagi alam. Kedua, perlindungan agar hujan tersebut tidak menjadi bencana bagi manusia, misalnya dalam bentuk banjir.

Selain itu, curah hujan menjadi deras ketika di musim penghujan membawa akibat tertentu bagi kesehatan. Di masa tersebut, banyak orang menjadi rentan terhadap penyakit, terkhusus flu.

Dilansir Healthline, flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami orang-orang pada musim dingin. Ahli kesehatan mengatakan bahwa ini disebabkan oleh virus influenza yang bersirkulasi lebih mudah pada cuaca dingin.

Dengan memanjatkan doa turun hujan, umat Islam memohon berkah dari Allah SWT, serta perlindungan agar terhindar dari dampak negatif hujan tersebut.

Bacaan Doa Ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Bacaan latinnya: “Allahumma shayyiban nafi’an."

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat," (H.R. Bukhari).

Nabi Muhammad SAW mengajurkan agar doa di atas dibaca 3 kali demi mengharap berkah Allah SWT.

Tidak hanya itu, saat hujan juga, umat Islam dianjurkan berdoa kepada Allah SWT karena momen tersebut tergolong waktu mustajab yang mudah dikabulkan Allah SWT.

Hal itu tergambar dalam hadis mursal yang dicantumkan Imam Nawawi dalam kitab Al-Azkar (Penerbit Darul Hadits: Tanpa Tahun) sebagai berikut:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

Artinya: “Hendaklah kalian berdoa karena manjurnya doa ketika perang berkecamuk, ikamah salat, dan turunnya hujan."

Bacaan Doa Ketika Takut Bahaya Hujan Lebat

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan latinnya: “Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."

Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan," (HR Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Setelah Turun Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

Bacaan latinnya: "Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."

Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya," (H.R. Bukhari).

Baca juga artikel terkait DOA TURUN HUJAN atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom