Menuju konten utama

Ayo Ikuti Gerakan #MakanBijak

Ingat selalu
untuk #MakanBijak,
yaa gengs~ #Ads

Ayo Ikuti Gerakan #MakanBijak
Ramadan identik dengan kegembiraan: saat di mana dosa-dosa diampuni dan pahala dilipat-gandakan, saat untuk berkumpul dan berlomba-lomba menebar kebaikan. Sayang, gairah beribadah itu tak jarang diiringi hal yang kurang terpuji: banjir makanan, pameran kemubaziran sebulan penuh.

Pada 2016, di Jakarta, sampah yang masuk ke TPA Bantar Gebang selama Ramadan meningkat sebesar 7% dari jumlah normal. Jenis sampah yang meningkat itu ialah sampah rumah tangga, termasuk sisa-sisa makanan. Demikian pula di TPA Puuwatu Kendari, pasokan sampah meningkat hingga 20-25% selama Ramadan 2017.

Kiranya, #MakanBijak bisa jadi jalan buat mengurangi pemborosan. Sahur dan berbuka dengan #MakanBijak, dalam arti tidak berlebihan dan buru-buru, akan berdampak baik bagi kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan; juga bagi lingkungan sekitar. Bagaimanapun, pemborosan adalah perilaku yang bertentangan dengan semangat puasa Ramadan.
Baca juga artikel terkait KULINER atau tulisan lainnya dari Dea Anugrah

Editor: Dea Anugrah