tirto.id - Kematian adalah hal yang pasti datang kepada semua makhluk yang bernyawa, baik itu manusia, hewan, jin, tumbuhan, malaikat dan lainnya.
Hanya soal waktu saja yang membedakan kapan kematian akan datang. Ada yang lebih dahulu dijemput oleh ajal, namun ada yang diberi tangguh hingga usia tua.
Merujuk laman BKD Jogja, salah satu ayat dalam Al Quran yang mengingatkan bahwa semua yang bernyawa akan merasakan mati adalah QS. Ali-Imran ayat 185 seperti berikut:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali Imran : 185).
Kematian yang datang kepada makhluk ciptaan Allah bisa melalui berbagai macam sebab musabab.
Ada yang disebabkan oleh penyakit, ada pula yang disebabkan oleh kecelakaan, tenggelam, tertimpa benda keras, atau bahkan tanpa sebab yang umum seperti yang telah disebutkan.
Jika Allah berkehendak maka nyawanya akan dicabut oleh malaikat saat itu juga.
Tidak ada yang dapat lari dari kematian jika sudah tiba waktunya datang. Walau bersembunyi di benteng paling kuat, atau berobat di rumah sakit paling mahal, jika Allah sudah mentakdirkan kematiannya datang, maka ia akan menemui ajal.
Waktunya di dunia untuk berbuat dan beramal sudah habis, dan tiba saatnya untuk mempertanggungjawabkan semua amalan tersebut.
Salah satu ayat Al Quran yang menggambarkan hal itu adalah di dalam surat Jumu’ah ayat ke 8 seperti berikut ini:
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS Jumu’ah : 8).
Demikian pula di dalam surat An-Nisa’ ayat 78 berikut ini:
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa’ : 78).
Berikut ini beberapa dalil lain tentang kematian yang terdapat dalam Al Quran, sebagai pengingat untuk kita semua bahwa suatu saat nanti akan tiba masanya kematian menjemput. Semoga di saat itu, kematian yang baik (husnul khotimah) yang akan menjadi jalan akhir kita.
Hikmah dari mengingat kematian, seperti dikutip laman NUOnline, akan membuat manusia menjadi takut untuk berbuat dosa, mendorong perbuatan baik kepada sesama makhluk hidup, bertaubat atas segala kesalahan di masa lalu, dan membuat seorang muslim termotivasi untuk selalu mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Hanya Allah Subhanahu wata'ala saja yang akan kekal, karena segala yang ada di alam semesta ini merupakan ciptaan-Nya.
Ayat Al Quran tentang kematian:
- QS Ali Imran : 145
- QS Ar-Rahman 26-27
- QS Al Mulk : 2
- QS Al Anbiya : 34-35
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS Al Anbiya : 35)
- QS As-Sajdah : 11
- QS Qaf : 19
Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno