Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Bacaan Surat Al-Buruj: Latin, Arab, Arti, serta Tafsir Ayatnya

Surah Al-Buruj membahas bukti kekuasaan dan keesaan Allah SWT, serta balasan surga bagi orang beriman dan azab neraka bagi orang kafir. Bagaimana tafsirnya?

Bacaan Surat Al-Buruj: Latin, Arab, Arti, serta Tafsir Ayatnya
Ilustrasi Alquran. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Surah Al-Buruj merupakan surah ke-85 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas tentang bukti kekuasaan dan keesaan Allah SWT, serta balasan surga bagi orang-orang beriman dan azab neraka bagi orang-orang kafir.

Surah Al-Buruj tergolong surah yang diturunkan di Makkah atau surah makiyah. Ia memiliki 22 ayat. Penamaan Al-Buruj diambil dari firman Allah SWT di ayat pertama yang bersumpah demi langit yang mengandung "Buruj" atau gugusan bintang.

Surah Al-Buruj merupakan amalan qauliyah Nabi Muhammad yang kerap dibaca beliau SAW saat salat Zuhur atau Asar, sebagaimana dikutip dari Keutamaan Al-Quran dalam Kesaksian Hadis (2012) yang dieditori Muhammad Shohib.

Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Jabir bin Samurah, ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah SAW menunaikan salat Zuhur dan Asar dengan membaca surah Al-Buruj dan surah At-Tariq, serta surah lainnya yang sepadan [panjangnya] dengan kedua surah itu," (H.R. Tirmidzi)

Tafsir Ayat & Kandungan Surah Al-Buruj

Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir fi Zhilalil Quran (2000) menjelaskan bahwa kandungan surah Al-Buruj setidaknya terdiri dari 7 segmen, mulai dari akidah kepada Allah SWT, sejarah Ashabul Ukhdud, konsep iman mendasar, hingga keaslian dan keterpeliharaan Al-Quran.

Pertama, surah Al-Buruj dibuka dengan sumpah Allah SWT dengan langit yang memiliki gugusan bintang, yang diikuti dengan hari yang dijanjikan, dan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di masa silam dan akan datang.

Kedua, Allah SWT menceritakan terkait sejarah peristiwa Ashabul Ukhdud yang terjadi di masa pra-Islam. Saat itu, orang-orang beriman disiksa dan dibakar hidup-hidup di parit berapi.

Kisah Ashabul Ukhdud merupakan isyarat agung bahwa akidah tetap dipertahankan orang-orang beriman, meskipun nyawa mereka menjadi taruhannya. Kisah Ashabul Ukhdud tertera pada ayat 3-8.

Ketiga, ayat 9 dalam surah Al-Buruj membahas tentang akidah dan konsep keimanan mendasar tentang kekuasaan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu di semesta ini.

Keempat, Allah SWT memberikan ancaman neraka bagi orang-orang kafir dan balasan surga bagi orang-orang beriman. Bahasan ini tertera di ayat 10-12.

Kelima, Allah kemudian menjelaskan sifat-sifat-Nya pada ayat 13-16, yang diikuti dengan Zat-Nya yang Maha Pengampun bagi orang-orang bertaubat dari dosa-dosa besar. Kendati perbuatan buruk yang dilakukan sangat tercela, namun kasih sayang Allah lebih besar daripada hal tersebut.

Keenam, surah Al-Buruj menyinggung kisah umat terdahulu, yaitu kaum Tsamud dan Firaun yang mendustakan Allah SWT, serta ancaman azab yang akan ditimpakan kepada mereka. Bahasan ini tertera di ayat 17-18.

Ketujuh, Allah memberi isyarat bahwa Dia yang menjaga kesucian dan keaslian Al-Quran yang tersimpan di Lauh Al-Mahfudz. Segmen ini terdapat pada ayat 19-20.

Bacaan Surah Al-Buruj: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan surah Al-Buruj dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

1. وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ

Bacaan latinnya: "Was-samā`i żātil-burụj"

Artinya: "Demi langit yang mempunyai gugusan bintang"

2. وَالْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِۙ

Bacaan latinnya: "Wal-yaumil-mau'ụd"

Artinya: "Dan demi hari yang dijanjikan"

3. وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍۗ

Bacaan latinnya: "Wa syāhidiw wa masy-hụd"

Artinya: "Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan"

4. قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ

Bacaan latinnya: "Qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd"

Artinya: "Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman)"

5. النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ

Bacaan latinnya: "An-nāri żātil-waqụd"

Artinya: "Yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar"

6. اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ

Bacaan latinnya: "Iż hum 'alaihā qu'ụd"

Artinya: "Ketika mereka duduk di sekitarnya"

7. وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌ ۗ

Bacaan latinnya: "Wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd"

Artinya: "Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin"

8. وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ

Bacaan latinnya: "Wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd"

Artinya: "Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji"

9. الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ۗ

Bacaan latinnya: "Allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd"

Artinya: "Yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu"

10. اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ

Bacaan latinnya: "Innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum 'ażābu jahannama wa lahum 'ażābul-ḥarīq"

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar"

11. اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ

Bacaan latinnya: "Innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr"

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung"

12. اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌ ۗ

Bacaan latinnya: "Inna baṭsya rabbika lasyadīd"

Artinya: "Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras"

13. اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ

Bacaan latinnya: "Innahụ huwa yubdi`u wa yu'īd"

Artinya: "Sungguh, Dialah yang memulai penciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali)"

14. وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ

Bacaan latinnya: "Wa huwal-gafụrul-wadụd"

Artinya: "Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih"

15. ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُۙ

Bacaan latinnya: "Zul-'arsyil-majīd"

Artinya: "Yang memiliki ‘Arsy, lagi Maha Mulia"

16. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ

Bacaan latinnya: "Fa''ālul limā yurīd"

Artinya: "Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki"

17. هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِۙ

Bacaan latinnya: "Hal atāka ḥadīṡul-junụd"

Artinya: "Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang)"

18. فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ

Bacaan latinnya: "Fir'auna wa ṡamụd"

Artinya: "(Yaitu) Fir‘aun dan Tsamud?"

19. بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ

Bacaan latinnya: "Balillażīna kafarụ fī takżīb"

Artinya: "Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan"

20. وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ

Bacaan latinnya: "Wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ"

Artinya: "Padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos)"

21. بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ

Bacaan latinnya: "Bal huwa qur`ānum majīd"

Artinya: "Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia"

22. فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ

Bacaan latinnya: "Fī lauḥim maḥfụẓ"

Artinya: "Yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh)"

Baca juga artikel terkait JUZ AMMA atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom