Menuju konten utama

Amalan dan Doa Agar Wafat dalam Keadaan Husnul Khotimah

Doa dan amalan yang bisa dilakukan agar meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah (akhir yang baik).

Amalan dan Doa Agar Wafat dalam Keadaan Husnul Khotimah
Ilustrasi berdoa. FOTO/istockphoto

tirto.id - Kematian merupakan sesuatu hal yang pasti bagi setiap makhluk yang bernyawa.

Dan tentu saja kebanyakan orang ingin mati dalam kondisi yang terbaik atau dalam Islam disebut husnul khotimah (akhir kematian yang baik).

Almarhum Syekh Ali Jaber dalam bukunya "Amalan Paling Menakjubkan - 20 Kiat Menuju Kebahagiaan hidup" terbitan Januari 2021 menyebutkan, ada satu amalan yang jika dilakukan akan membantu kita menuju husnul khatimah, yakni berwudhu sebelum tidur.

Amalan Wafat Husnul Khotimah

Ia mengatakan, jika seseorang tidur dalam keadaan berwudhu, maka ruh itu akan mampu bersujud di hadapan Allah, namun tidak ada di antara manusia yang punya jaminan bahwa ruhnya akan dikembalikan lagi oleh Allah.

"Boleh jadi saat diambil ruh kita ketika tidur, ruh itu tidak kembali lagi. Berarti tidur itu akan menjadi tidur kita yang terakhir," katanya.

"Oleh karena itu, sebelum tidur, kita ambil air wudhu. lalu mohon ampun pada Allah dan memaafkan semua orang yang berbuat salah pada kita. Seandainya malam itu adalah malam terakhir kita, qalbu kita insya Allah sudah bersih," lanjut Ali Jaber.

Menurutnya, memaafkan orang sebelum tidur, menghalalkan dan mengikhlaskan dunia akhirat, batin akan menjadi bersih. Ketika tidur sudah dalam keadaan berwudhu, berarti keadaan kita bersih lahir batin dan insya Allah kita meninggal dalam husnul khatimah.

Doa Husnul Khotimah

Dikutip dari laman NU, di antara sebab-sebab mendapatkan husnul khatimah ada doa yang dapat dibaca, yaitu:

اللّهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِي الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Allâhumma akrim hâdzihil ummatal muhammadiyyata bi-jamîli ‘awâidika fid dâraini ikrâman liman ja'altahâ min ummatihi shallallâhu 'alaihi wa sallam

Artinya: “Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya.”

Atau bisa juga merutinkan bacaan di bawah ini setiap pertengahan antara shalat sunah sebelum subuh dan salat fardu subuh:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد رَحْمَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرْجًا عَاجِلًا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ .

Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-jbur ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma ashlih ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma 'âfi ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma ihfadh ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin rahmatan 'âmmatan yâ rabbal 'alamîn, allâhummag fir lî ummati sayyidinâ muhammadin maghfiratan 'âmmatan yâ rabbal 'âlamîn, allâhumma farrij 'an ummati sayyidinâ muhammadin farajan 'âjilan yâ rabbal 'alamîn.

Artinya: “Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, tamballah (kekurangan) umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, perbaikilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sehatkanlah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, peliharalah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad dengan rahmat yang menyeluruh. Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah pengampunan yang menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah umat baginda kami Muhammad dengan kelapangan yang segerah, wahai Tuhan semesta alam.”

Husnul khatimah adalah harga mati yang harus selalu diusahakan dan diupayakan oleh siapa saja yang mengingInkan surga dan menetap di sana untuk selamanya.

Agar diberi husnul khatimah, hal utama lainnya yang dapat dilakukan adalah selalu bertakwa kepada Allah SWT, kapan pun dan dimana pun kita berada.

Husnul khatimah tidak hanya harus diupayakan secara terus menerus, tetapi harus pula selalu dimintakan kepada Allah SWT.

Kita harus selalu berdoa kepada Allah agar diberi husnul khatimah.

Jangan sampai kita lupa tidak memohon husnul khatimah kepada Allah SWT dalam setiap doa kita, karena husnul khatimah merupakan puncak dari semua kesuksesan di dunia ini.

Baca juga artikel terkait HUSNUL KHOTIMAH atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom