Menuju konten utama

Arti Spoiler yang Kerap Muncul di Manga, Film, Musik, atau Anime

Menurut Kamus Cambridge, spoiler adalah informasi yang dapat merusak kesenangan. Mengapa bisa demikian? Berikut ini penjelasannya.

Arti Spoiler yang Kerap Muncul di Manga, Film, Musik, atau Anime
Ilustrasi spoiler. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Spoiler adalah informasi yang dapat 'merusak kesenangan' menurut Kamus Cambridge. Spoiler kerap ditemukan dalam film, musik, anime (animasi atau kartun khas Jepang), atau manga (komik khas Jepang). Spoiler juga digunakan untuk istilah dalam berita, blog, dan lain-lain.

Cambridge Dictionary mendefinisikan spoiler sebagai informasi dalam artikel surat kabar, blog, dan lain-lain yang memberi tahu Anda apa yang terjadi dalam sebuah program, yang dapat merusak kesenangan Anda jika Anda belum pernah melihatnya.

Biasanya, dalam sebuah artikel atau ulsan yang mengandung spoiler akan ada peringatan semacam "peringatan spoiler - jika Anda belum menontonnya, berhentilah membaca sekarang!". Peringatan itu diberikan karena spoiler membuat sebagian besar orang tidak senang.

Penelitian soal spoiler

Ada beberapa penelitian soal spoiler dan mengapa hal itu membuat Anda tidak senang atau tidak ingin mendengarnya.

Sebuah studi dalam Live Science, menemukan spoiler - atau membocorkan detail plot utama - mungkin tidak merusak pengalaman sepenuhnya, tetapi dapat mengurangi ketegangan dan menurunkan kenikmatan secara keseluruhan.

"Studi kami adalah yang pertama menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat tentang spoiler yang berbahaya sebenarnya beralasan dan bukan mitos," kata penulis studi tersebut, Benjamin Johnson, asisten profesor ilmu komunikasi di VU University Amsterdam di Belanda.

Johnson dan rekan-rekannya meminta 412 mahasiswa untuk membaca beberapa cerita pendek yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Sebelum membaca, siswa diberi ringkasan, beberapa di antaranya mengungkap spoiler. Para siswa kemudian menilai cerita tersebut, menjelaskan apakah mereka menganggap cerita tersebut menarik, mengharukan, dan menegangkan.

Para ilmuwan mengatakan mereka ingin tahu apakah tes tersebut akan menguatkan hasil dari studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science. Penelitian tersebut, secara tidak terduga, menunjukkan orang benar-benar lebih menikmati sebuah pengalaman, setidaknya beberapa saat, setelah mendengar spoiler.

Penelitian yang terbaru ini menunjukkan sebaliknya.

"Apa yang kami harapkan adalah melihat bahwa beberapa hasil akan diperbaiki oleh spoiler, sesuai dengan studi sebelumnya," kata Johnson kepada Live Science. "Sebaliknya, kami secara mengejutkan menemukan bahwa untuk semua hasil, spoiler merugikan."

Dalam studi baru, cerita yang telah dibocorkan dinilai kurang menyentuh, kurang memancing pemikiran, dan kurang berhasil menarik pembaca ke dunia naratif dan memberikan pengalaman yang imersif. Faktanya, efek spoiler cerita "selalu negatif," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Dengan kata lain, ketika orang tidak tahu bagaimana sebuah cerita akan berubah, mereka mengalami lebih banyak kesenangan dan penghargaan, para peneliti menemukan.

Johnson menambahkan, penelitian tersebut juga menemukan beberapa kabar baik tentang spoiler: tidak seburuk yang dipikirkan beberapa orang. Meskipun, Anda sudah mengetahui atau mendengar detail-detail kecil sebelum menonton, Anda masih akan mendapatkan kepuasan dari pengalaman Anda dengan cerita tersebut, ujar para peneliti.

Johnson menjelaskan, bahkan ketika sebuah cerita "rusak" karena spoiler, ada banyak bukti yang menunjukkan perasaan emosional masih mungkin muncul.

"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa orang dapat merasakan ketegangan bahkan jika mereka tahu bagaimana ceritanya berakhir," kata Johnson kepada Live Science.

"Anda mungkin menonton film untuk kelima atau keenam kalinya, dan meskipun Anda tahu semua cerita dan plot, Anda masih bisa merasakan kecemasan atau kekhawatiran terhadap karakter," katanya.

Tak sedikit pula orang yang sudah diberi bocoran atau spoiler. Misalnya, pada serial Game of Thrones, banyak orang ingin tahu siapa sebenarnya Jon Snow atau bagaimana Night King dikalahkan tanpa perlu menonton serialnya.

Namun, Johnson memperingatkan, orang tidak boleh menganggap penelitian ini sebagai lampu hijau untuk merusak cerita untuk orang lain, karena spoiler dapat dan memang berdampak negatif pada pengalaman orang.

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH
Penyelaras: Ibnu Azis