Menuju konten utama

APDI: Kenaikan Harga Daging Dipicu Mahalnya Sapi Impor Australia

Asosiasi Pedagang Daging Indonesia sebut kenaikan harga daging sapi di dalam negeri dipicu oleh mahalnya sapi impor dari Australia.

APDI: Kenaikan Harga Daging Dipicu Mahalnya Sapi Impor Australia
Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengatakan kenaikan harga daging sapi di dalam negeri dipicu oleh mahalnya sapi impor dari Australia. Hal ini membuat pedagang daging di Jabodetabek memutuskan mogok selama tiga hari, sejak hari ini, 20 Januari 2021.

"Faktor penyebab stabilisasi harga tinggi, karena pihak importir sapi mendapatkan harga yang sudah sangat tinggi dari negara produsen seperti Australia per Juli 2020 sudah pada posisi $3,6/per 1 kg bobot hidup sapi bakalan, dan harga per Januari - Februari 2021 sudah masuk pada posisi $3,9/1 kg bobot hidup sapi bakalan. Belum biaya-biaya bongkar muat pelabuhan dan transfortasi angkutan," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (20/1/2021).

Asnawi berkata kenaikan harga sudah terjadi sejak Juli 2020 sampai Januari 2021. Kenaikan harga sudah mencapai Rp13.000/kg untuk pembelian sapi bakalan dari Australia. Asnawi bilang, mengenai aksi mogok kali ini pihaknya juga sudah bertemu dengan Kemendag pada Selasa (19/1/2021).

"Kemarin itu hasil rapatnya, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, tidak bisa memaksakan pedagang mesti harus berdagang walau harus menanggung kerugian, dan juga tidak mempersalahkan jika pedagang daging sapi tidak berdagang karena itu pilihan," kata dia.

Para pedagang daging pada hari ini menutup aktivitas pemotongan sapi hidup di Rumah Potong Hewan (RPH). Begitu juga dengan aktivitas perdagangan daging beku di distributor.

Harga daging sapi murni berada di atas Rp120 ribu per kilogram (kg) dalam beberapa hari terakhir. Padahal, biasanya harga cuma di kisaran Rp110 ribu sampai Rp114 ribu per kg. Begitu juga dengan harga daging sapi bagian paha belakang yang normalnya hanya sedikit di atas Rp100 ribu per kg. Namun beberapa hari terakhir sempat memuncak ke Rp126 ribu per kg.

Sementara data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 18 Januari 2021 mencatat harga rata-rata daging sapi kualitas 2 di seluruh Indonesia berada di kisaran Rp113 ribu per kg. Harganya turun 0,4 persen dari sebelumnya. Namun tercatat harga rata-rata daging sapi di DKI berada di kisaran Rp129 ribu per kg, Jawa Barat Rp124 ribu per kg, dan Banten Rp117 ribu per kg.

Baca juga artikel terkait DAGING SAPI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz