Aparat Kembali Tembakkan Gas Air Mata, tapi Massa Terus Mendekat

Reporter: Haris Prabowo, Dieqy Hasbi Widhana, Arbi Sumandoyo, Andrian Pratama Taher, tirto.id - 22 Mei 2019 18:57 WIB | Diperbarui 23 Mei 2019 02:35 WIB
Aparat kepolisian kembali menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang berada di Jalan Agus Salim (kawasan Sabang) dan Jalan Wahid Hasyim, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 01.57.
tirto.id - Aparat kepolisian kembali menembakkan gas air mata ke arah massa aksi yang berada di Jalan Agus Salim (kawasan Sabang) dan Jalan Wahid Hasyim, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 01.57.

Upaya ini sempat membikin massa aksi mundur beberapa langkah. Namun, massa aksi tak juga membubarkan diri dan kembali mendekat ke arah aparat di dekat Gedung Bawaslu.

Situasi kaos pada Rabu dini hari (22/5/2019) sempat membuat massa mengeroyok satpam setempat. Sekitar pukul 02.41, sejumlah massa di Jalan Cideng Timur bergerak ke arah Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat. Mereka berjalan mengarah ke Kebon Sirih. Mereka bergerak karena melihat rombongan enam pengendara motor yang menggunakan rompi berwarna hijau terang.

Massa mengira rombongan itu polisi, padahal yang mereka kejar adalah satpam. Beruntung, saat hendak dihampiri massa, rombongan satpam itu kabur terlebih dulu. Kumpulan massa di Jalan Fachrudin hanya berselang sekitar lima menit, lalu berangsur berkumpul kembali di jembatan penyeberangan underpass Tanah Abang.


Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan menarik lainnya Herdanang Ahmad Fauzan
(tirto.id - Politik)

Reporter: Haris Prabowo, Dieqy Hasbi Widhana, Arbi Sumandoyo & Andrian Pratama Taher
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino

DarkLight