Menuju konten utama

Apakah Anjing Bisa Tersenyum? Inilah Penjelasannya

Berikut adalah beberapa alasan mengapa muka anjing senyum yang membuat pemiliknya merasa bahagia beserta dengan ciri-ciri anjing bahagia.

Apakah Anjing Bisa Tersenyum? Inilah Penjelasannya
Anjing Tersenyum. foto/istockphoto

tirto.id - Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling populer, dikenal karena loyalitasnya dan ekspresi wajahnya yang sangat komunikatif. Tidak jarang, anjing senyum dan membuat pemiliknya merasa bahagia. Namun, apakah benar anjing bisa tersenyum? Berikut penjelasannya.

Apakah Anjing Bisa Tersenyum?

Apakah anjing bisa tersenyum? Anjing ternyata bisa menunjukkan ekspresi yang menyerupai senyuman, meskipun bentuk dan maknanya berbeda dari senyuman manusia. Ekspresi anjing tersenyum ini biasanya muncul saat anjing merasa senang atau nyaman, dan sering kali disertai dengan ekor yang bergoyang atau tubuh yang rileks.

Menariknya, anjing juga bisa belajar meniru ekspresi manusia, termasuk tersenyum, sebagai bentuk komunikasi dengan pemiliknya. Namun, tidak semua ekspresi mirip senyum pada anjing menandakan kebahagiaan. Kadang, anjing menunjukkan senyum submisif sebagai tanda tunduk atau untuk meredakan situasi yang menegangkan.

Senyum karena bahagia biasanya hanya ditujukan kepada manusia, bukan kepada sesama anjing. Karena itu, penting bagi pemilik untuk memahami keseluruhan bahasa tubuh anjing agar bisa membaca suasana hati mereka dengan lebih akurat.

Apakah Anjing Bisa Mengerti Perasaan Kita?

Apakah anjing bisa mengerti perasaan kita? Penelitian menunjukkan bahwa anjing bisa memahami emosi manusia hanya dengan melihat ekspresi wajah. Saat diperlihatkan berbagai ekspresi seperti marah, takut, dan bahagia, anjing menunjukkan respons emosional seperti peningkatan detak jantung dan perubahan arah kepala, yang menandakan mereka mengenali dan merespons perasaan manusia.

Kemampuan ini diyakini berkembang karena kedekatan panjang antara manusia dan anjing. Selain ekspresi wajah, anjing juga peka terhadap suara dan bau yang mengandung emosi, menunjukkan bahwa mereka punya cara kompleks untuk membaca suasana hati manusia.

Tanda-Tanda Anjing Bahagia

Anjing tidak bisa berbicara, tetapi mereka punya banyak cara untuk menunjukkan perasaannya. Jika kamu penasaran apakah anjingmu benar-benar merasa bahagia, ada beberapa tanda tanda anjing bahagia yang bisa diamati dari perilaku dan bahasa tubuhnya seperti berikut.

1. Tidur yang Cukup

Anjing dewasa yang merasa bahagia dan sehat cenderung tidur dalam waktu lama setiap harinya. Setelah beraktivitas fisik seperti berjalan-jalan atau bermain bersama, anjing bisa merasa sangat puas hingga tertidur pulas di mana saja, bahkan di lantai dapur.

Jika pola tidurnya berubah atau ia menjadi gelisah dan sulit tidur, hal ini bisa menandakan adanya stres atau ketidaknyamanan.

2. Selera makan yang stabil

Cara mengetahui anjing bahagia umumnya menunjukkan nafsu makan yang baik, meskipun cara makannya bisa berbeda-beda.

Jika tiba-tiba ia kehilangan minat pada makanan, itu bisa menjadi sinyal adanya gangguan, baik secara fisik maupun emosional.

3. Gerakan tubuh yang ceria

Salah satu ciri paling mudah dikenali dari anjing yang bahagia adalah ekor yang bergoyang dan tubuh yang ikut bergerak penuh semangat.

Setiap ras memiliki posisi ekor rileks yang berbeda, namun saat merasa senang, anjing akan mengangkat dan menggoyangkan ekornya dengan energik.

4. Ekspresi wajah yang tampak tersenyum

Anjing yang sedang senang seringkali tampak seperti tersenyum, dengan mulut terbuka lembut dan mata bersinar. Walau kadang giginya terlihat, ini bukan bentuk agresi, melainkan ekspresi nyaman dan puas.

5. Telinga yang tenang dan jatuh alami

Telinga anjing yang sedang santai biasanya tidak kaku, melainkan menggantung mengikuti bentuk kepala. Sebaliknya, jika telinganya tertarik ke depan atau ke belakang secara tegang, itu bisa menandakan kegelisahan atau tekanan.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Lyfe
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Dhita Koesno