tirto.id - Di tengah kesibukan masyarakat modern, makan bersama keluarga tidak lagi menjadi aktivitas wajib. Sulit mencari waktu untuk seluruh anggota keluarga secara bersama-sama seringkali menjadi alasannya.
Padahal, menurut situs Parents,makan bersama memiliki segudang manfaat untuk fisik dan mental semua anggota keluarga. Bahkan, menurut Stanford Children’s Hospital, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan bersama keluarga dapat mendorong kebiasaan makan yang lebih baik dan juga dapat mengontrol berat badan anggota keluarga.
Berikut beragam manfaat makan bersama bagi keluarga, anak, dan kesehatan menurut North Dakota State University.
Manfaat untuk keluarga
Makan bersama keluarga memberikan banyak manfaat bagi keluarga secara keseluruhan. Antara lain:
- Memberikan rasa persatuan dan identitas keluarga.
- Sarana untuk melakukan tradisi keluarga, seperti menikmati hidangan favorit di hari ulang tahun atau pergi ke tempat favorit untuk makan bersama pada acara-acara khusus.
- Memberi kesempatan untuk menyebarkan nilai dan sikap sebuah keluarga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Anak-anak dapat belajar dari orang tua dan kakek nenek tentang nilai-nilai apa yang penting bagi keluarga.
- Menjadi cara yang luar biasa untuk menghubungkan anggota keluarga dengan warisan budaya dan etnis mereka.
- Menjadi sarana komunikasi sehari-hari dan memperkuat hubungan keluarga. Percakapan di sekitar meja makan memberi kesempatan untuk menumbuhkan sikap kesabaran dan rasa hormat dalam komunikasi di meja makan.
- Memberikan kesempatan yang berarti bagi anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama dan menikmati kebersamaan satu sama lain dalam suasana santai.
Keluarga harus mempertimbangkan bagaimana memaksimalkan waktu yang mereka miliki bersama dengan mendorong komentar positif, menyesuaikan pengalaman makan dengan kebutuhan keluarga, dan menciptakan suasana yang hangat dan santai.
Manfaat untuk anak
Dalam dua studi berbeda, 79 persen remaja menyatakan bahwa mereka sangat menikmati makan bersama dengan keluarga. Selain itu, 64 persen remaja lainnya mengatakan makan bersama keluarga setidaknya satu kali dalam sehari sangat penting.
Lebih lanjut, 98 persen orang tua setuju bahwa keluarga mereka makan bersama setidaknya sekali sehari itu penting. Berikut manfaatnya bagi anak.
- Makan bersama keluarga memungkinkan orang tua mendapat kesempatan untuk menyadari dan memantau suasana hati, perilaku, dan aktivitas anak-anak mereka saat di meja makan.
- Memberikan struktur dan rutinitas yang teratur pada anak.
- Acara makan bersama keluarga memberi dampak positif pada penguasaan bahasa dan perkembangan literasi anak-anak.
- Memberikan kesempatan harian bagi orang tua atau saudara kandung untuk berbicara dengan anak, dan membantu mereka mempelajari kata-kata, memahami bahasa, dan membangun percakapan.
Sejumlah penelitian memberikan bukti bahwa makan bersama keluarga merupakan “faktor pelindung” penting dalam kehidupan anak-anak dan remaja.
Makan bersama keluarga dikaitkan dengan berbagai hasil positif yang meningkatkan kesejahteraan anak. Ini termasuk penurunan risiko penggunaan narkoba atau kenakalan, peningkatan kesejahteraan pribadi dan sosial, dan kinerja akademis yang lebih baik.
Manfaat untuk kesehatan
Acara makan keluarga memberikan kesempatan untuk memberikan teladan bagi pola makan sehat. Orang tua dan orang dewasa lainnya dapat membantu mencontohkan makan dengan ukuran porsi sedang, mencicipi makanan baru atau berhenti saat kenyang. Selain itu, mereka dapat menggunakan waktu makan keluarga untuk mendorong kesopanan dan perilaku sosial lainnya yang dihargai di masyarakat.
Makanan keluarga dikaitkan dengan peningkatan asupan makanan di antara anggota keluarga. Sebagai contoh, beberapa penelitian besar telah menunjukkan bahwa makan malam keluarga secara teratur sangat terkait dengan peningkatan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan pilihan makanan sehat lainnya.
Selain itu, juga dikaitkan dengan konsumsi yang lebih sedikit dari makanan yang digoreng atau berlemak, minuman ringan atau pilihan makanan kurang sehat lainnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan bersama keluarga dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas pada anak-anak dan remaja.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto