Menuju konten utama

Apa Itu Fictophilia, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

Mengenal apa itu fictophilia, kenali tanda-tanda dan cara mengatasi fictophilia.

Apa Itu Fictophilia, Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Fictophilia. foto/IStockphoto

tirto.id - Fictophilia adalah ketertarikan yang kuat terhadap tokoh fiksi.

Jadi, bila kamu memiliki hasrat yang kuat, perasaan yang romantis, hingga ketertarikan seksual terhadap tokoh fiksi, itu artinya kamu mengidap fictophilia.

Bila dilansir dari laman We Level Up FL, fictophilia ini berbeda dari sekadar kekaguman atau apresiasi terhadap seseorang.

Kondisi ini lebih pada sebuah sikap yang obsesif pada sesuatu, hingga menimbulkan gangguan kejiwaan.

Fictofilia paling lazim ditemui di kalangan penggemar anime. Para pecinta anime yang mengidap fictophilia ini akan begitu obsesif hingga memuja karakter anime tertentu secara berlebihan.

Tokoh-tokoh anime memang seringkali digambarkan sebagai persona sempurna dan mampu memenuhi imajinasi seseorang.

Inilah yang mampu menarik seseorang untuk masuk lebih dalam, hingga mencintai tokoh anime itu habis-habisan.

Selain anime, menurut iBrowse News, fictophilia yang juga bisa dianggap sebagai kecanduan atau fetish ini, juga bisa ditemui pada sejumlah penggemar fanatik buku, ataupun pecinta tokoh-tokoh pahlawan dalam game online.

Tanda-tanda Fictophilia

Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menunjukkan bila kamu mengidap fictophilia:

1. Memakai nama karakter fiksi yang kamu puja sebagai password untuk email atau berbagai akun media sosial.

Kekagumanmu yang amat kuat terhadap tokoh fiksi itu membuatmu ingin selalu menggunakan nama mereka, karena kamu yakin, kamu tidak akan mungkin melupakan nama mereka.

2. Kamu tahu semua informasi tentang karakter fiksi, bahkan detail terkecil karakter fiksi itu.

Hal ini termasuk sejarah, latar belakang keluarga, pakaian, kesukaan dan karakternya sendiri. Kamu bahkan dapat mengenali karakter fiksi tersebut hanya dari suaranya saja.

3. Kamu selalu menulis nama karakter fiksi itu di belakang buku catatan, dinding, kursi, hampir di mana-mana.

4. Galeri ponselmu penuh dengan foto karakter fiksi itu.

5. Kamu tidak pernah melewatkan satu pun episode dari anime dengan karakter fiksi itu, atau tidak melewatkan satu seri buku, atau game online dengan tokoh fiksi itu.

6. Kamu selalu menggunakan foto karakter fiksi itu sebagai foto profil atau menggunakan nama karakter fiksi itu sebagai nama profil.

7. Ketika kamu dan temanmu ngobrol, kamu selalu menyebut nama karakter fiksi itu, dan mengatakan betapa kamu mencintai karakter fiksi itu.

8. Kamu selalu memikirkan karakter fiksi itu. Bahkan sebelum tidur, kamu selalu memikirkan karakter fiksi itu, dan lebih parah lagi, ketika kamu bangun, hal pertama yang kamu pikirkan adalah wajah karakter fiksi itu.

9. Standarmu dalam memilih pasangan didasarkan pada penampilan karakter fiksi yang kamu puja itu. Bahkan kamu tidak mudah tertarik lagi pada orang sungguhan, karena perhatianmu sudah sangat fokus pada karakter fiksi itu.

Cara Mengatasi Fictophilia

Untuk mengatasi gangguan jiwa fictophilia ini, kamu bisa melakukan sejumlah cara yang cukup sederhana, walaupun langkah-langkah ini bukan perkara yang mudah.

Berikut adalah 8 langkah yang bisa kamu lakukan, sebagaimana dilansir dari We Level Up FL:

1. Tetap positif

Berpikir positif akan membuatmu selalu hidup pada masa ini, dan tidak mengalihkan perhatianmu pada hal-hal yang tidak nyata.

2. Melatih rasa syukur

Ketika kamu selalu bersyukur, maka kamu akan selalu menerima dengan lapang dada kondisimu yang sebenarnya. Akibatnya, kamu tidak akan melarikan diri pada hal-hal yang tidak nyata, semacam karakter fiksi.

3. Merawat kesehatan fisik

Merawat kesehatan fisik adalah salah satu cara untuk merawat kesehatan jiwa. Saat fisikmu sehat, maka jiwamu juga akan sehat, sehingga kamu bisa berpikir jernih, dan tidak akan terperosok masuk dalam berbagai gangguan kejiwaan.

4.Terhubung dengan orang lain

Ketika kamu selalu terhubung dengan orang lain, maka kamu akan selalu berpijak pada kenyataan. Rawatlah relasimu sebaik-baiknya, dengan orang-orang yang bisa membawa pengaruh positif untukmu.

5. Mengembangkan makna dan tujuan hidup

Bila hidupmu bermakna dan kamu punya tujuan hidup yang jelas, maka kamu tidak akan punya waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat untuk kesejahteraan dan kesehatan jiwamu.

6. Mengembangkan keterampilan mengatasi masalah

Berlatih mengatasi masalah sendiri akan membuatmu menjadi pribadi yang kuat, tidak manja dan tidak akan melarikan diri ke hal-hal yang tidak nyata. Terutama bila ada masalah berat menghujam hidupmu.

7.Meditasi

Meditasi adalah salah satu teknik untuk melatih kesadaranmu. Meditasi akan membuat jiwamu lebih tenang, dan lebih jernih melihat berbagai hal, sehingga kamu akan selalu berpijak pada hal yang nyata dan di masa sekarang.

8. Teknik relaksasi

Hampir sama dengan meditasi, teknik relaksasi misalnya dengan latihan pernafasan, akan membuatmu mampu mengontrol berbagai emosi yang kadang tidak stabil dan datang silih berganti.

Baca juga artikel terkait CARA atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno