Menuju konten utama

Apa Itu Bare Skin Face yang Sempat Tren di Paris Fashion Week?

Bare skin face yang sempat tren selama penyelenggaraan Paris Fashion Week 2023 adalah tampilan wajah natural tanpa riasan.

Apa Itu Bare Skin Face yang Sempat Tren di Paris Fashion Week?
Ilustrasi wajah. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tren penampilan bare skin face belakangan sempat tren menyusul penyelenggaraan pekan mode Paris Fashion Week 2023.

Bare skin face adalah tampilan wajah natural tanpa riasan. Dikutip dari Collins Dictionary, kata bare skin face diambil dari istilah dalam bahasa Inggris.

Jika diterjemahkan kata per kata ke dalam bahasa Indonesia, bare skin face artinya kulit wajah telanjang. Ini merujuk pada tampilan wajah tanpa penggunaan make up atau kosmetik apapun.

Singkatnya, bare skin face adalah wajah polosan atau wajah tanpa make up. Istilah bare skin face juga dikenal dengan sebutan lain, seperti bare faced hingga naked face.

Bare Skin Face Sempat Tren di Paris Fashion Week

Ajang mode Paris Fashion Week Fall/Winter 2023 yang berlangsung pada 27 Februari hingga 7 Maret 2023 memunculkan beragam tren baru.

Ini termasuk tren bare skin face yang ditampilkan oleh sederet label fashion ternama. Sejak berlangsung pada akhir Februari lalu, setidaknya ada empat brand yang menampilkan peragaan busana dengan konsep bare skin face.

Alih-alih menerapkan riasan, sejumlah brand justru menghadirkan para model untuk tampil dengan wajah polos tanpa make up.

Dikutip dari Times of India, keempat brand yang menghadirkan konsep riasan bare skin face di antaranya adalah Eli Saab, Lanvin, Hermes, dan Vivienne Westwood.

Uniknya, konsep bare skin face yang ditampilkan oleh para model ini justru mampu menonjolkan produk pakaian musim gugur dan musim dingin keempat brand.

Alasan Kenapa Bare Skin Face Digemari

Sebelum PFW 2023, tren bare skin face juga sudah sempat berlangsung beberapa tahun sebelumnya. Ini menyusul kampanye self love yang digaung-gaungkan para aktivis gender sejak beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari Beautyhub, setidaknya ada dua alasan utama mengapa tren bare skin face begitu digemari beberapa waktu belakangan, termasuk:

1. Menonjolkan bahwa cantik bukan dari make up

Alasan pertama adalah tren bare skin face menunjukkan bahwa kecantikan wanita bukan dari make up yang digunakan, melainkan dari apa yang dilakukan.

Faktanya, make up bukan satu-satunya produk yang membuat seseorang menjadi cantik. Namun, make up memang memiliki kekuatan untuk membuat seseorang menjadi lebih percaya diri.

Sementara itu, tren bare skin face menonjolkan makna bahwa individu yang menerapkannya sudah memiliki kepercayaan diri yang baik. Tentu demi meraih kepercayaan diri itu membutuhkan waktu dan persiapan panjang yang tentunya tidak mudah.

Mereka harus rajin-rajin menjaga kebersihan kulit, mengaplikasikan produk perawatan kulit setiap hari, menjaga kesehatan diri, dan sebagainya. Melalui tren bare skin face individu dapat merayakan usahanya membuat diri lebih cantik dan percaya diri.

2. Mematahkan standar kecantikan

Sering kali pada praktiknya, make up digunakan agar penggunanya mengikuti standar kecantikan tertentu. Ini termasuk alis tebal dan rapi, hidung ramping mancung, wajah tirus, kulit mulus, bibir merah, dan sebagainya.

Padahal standar kecantikan nyatanya dapat melumpuhkan seseorang yang tidak memiliki kulit seperti standar tersebut.

Akibatnya hal ini memunculkan masalah lain seperti diskriminasi hingga beauty previlege atau keuntungan karena penampilan yang cantik.

Melalui tren bare skin face standar kecantikan ini patah dengan sendirinya. Ketika melakukan bare skin face individu sudah dikatakan cantik secara alami, terlepas dari ciri-cirinya yang tidak sesuai dengan standar kecantikan.

Setiap orang bisa menampilkan sosok terbaiknya dengan lebih percaya diri dengan dan atau tanpa riasan.

Baca juga artikel terkait BARE SKIN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora