Menuju konten utama

Apa Arti 4 Lilin Adven yang Dinyalakan Jelang Natal 2024?

Ketahui arti 4 lilin Adven yang dinyalakan menjelang Natal 2024. Simbol penuh makna untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus

Apa Arti 4 Lilin Adven yang Dinyalakan Jelang Natal 2024?
Karangan bunga dengan empat lilin advent ungu menyala. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Saat ini, umat Kristen dan Katolik sedang memasuki masa adven jelang Natal 2024. Salah satu tradisi masa adven yang dilakukan di sejumlah gereja Katolik yakni menyalakan 4 lilin adven.

Hari Natal yang diperingati setiap 25 Desember adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat, yang membawa pesan kasih, harapan, dan keselamatan bagi umat manusia. Perayaan ini menjadi waktu untuk merenungkan arti hidup, memupuk kedamaian, dan mempererat hubungan dengan sesama.

Bagi umat Kristiani, makna Natal lebih dari sekadar tradisi. Natal merupakan momen penuh sukacita dan refleksi atas kasih Allah yang begitu besar. Kelahiran Yesus di kandang domba juga mengajarkan kesederhanaan dan kerendahan hati, sekaligus menginspirasi solidaritas serta kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 2024, Natal jatuh pada hari Rabu, 25 Desember, yang merupakan hari libur nasional sesuai dengan SKB 3 Menteri tentang libur nasional dan cuti bersama. Hari berikutnya, Kamis, 26 Desember 2024, juga ditetapkan sebagai cuti bersama.

Apa yang Dimaksud dengan Masa Adven?

Ibadah Malam Natal

Ibadah Malam Natal. foto/istockphoto

Dalam peringatan Natal, terdapat periode yang disebut sebagai masa adven. Periode ini berlangsung selama empat minggu, dimulai dari Minggu Adven I hingga Minggu Adven IV.

Secara etimologi, kata "adven" berasal dari bahasa Latin adventus, yang berarti kedatangan. Oleh karenanya, "masa adven" merujuk pada waktu untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus.

Tradisi Adven pertama kali berkembang di Perancis sebagai masa persiapan menyambut Hari Raya Epifani, yang menandai pembaptisan calon warga Gereja. Awalnya, masa Adven mirip dengan Prapaskah, dengan fokus pada doa dan puasa selama tiga minggu, kemudian diperpanjang menjadi 40 hari.

Masa Adven memiliki beberapa kekhasan, seperti penggunaan warna liturgi ungu yang melambangkan pertobatan dan penyesalan. Kekhasan lainnya meliputi tidak dinyanyikannya Kidung Kemuliaan dalam Perayaan Ekaristi dan baru akan dinyanyikan saat Natal.

Selain itu, terdapat Lingkaran Adven yang disebut Lingkaran Korona yang biasanya ada di gereja dan rumah-rumah umat.

Arti 4 Lilin Adven yang Dinyalakan Jelang Natal 2024

Keempat lilin Adven yang dinyalakan menjelang Natal 2024 masing-masing memiliki makna tersendiri, yang membantu umat Kristiani merenungkan persiapan menyambut kelahiran Kristus.

1. Lilin Pertama (Ungu): Melambangkan Pengharapan

Lilin ini menyimbolkan harapan umat untuk kedatangan Kristus, diiringi dengan sukacita dan pertobatan. Ini disebut juga sebagai "lilin Nabi", yang mengingatkan umat bahwa kedatangan Kristus telah dinubuatkan oleh para nabi.

2. Lilin Kedua (Ungu): Melambangkan Kesetiaan dan Cinta

Lilin kedua mengingatkan umat untuk tetap setia dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus. Ini dikenal sebagai "lilin Bethlehem", tempat Kristus akan dilahirkan.

3. Lilin Ketiga (Merah Muda): Melambangkan Sukacita

Minggu ketiga Adven disebut juga sebagai "Minggu Sukacita" (Gaudete), yang mengajak umat untuk bergembira menyambut kelahiran Yesus. Lilin ketiga ini disebut "lilin Gembala", karena berita sukacita kelahiran Yesus pertama kali disampaikan kepada para gembala.

4. Lilin Keempat (Ungu): Melambangkan Perdamaian

Terakhir, lilin keempat mengingatkan umat tentang kemuliaan Tuhan, yang adalah pemilik semesta. Dikenal sebagai "Lilin Malaikat", lilin ini melambangkan sukacita para malaikat yang menyambut kelahiran Kristus.

Baca juga artikel terkait NATAL atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Yulaika Ramadhani