tirto.id - Makna natal secara umum bagi umat Kristen atau umat Kristiani, apakah itu Protestan maupun Katolik adalah tentang peristiwa kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Juru Selamat manusia.
Makna Natal ini menjadi makna Natal sesungguhnya dari perayaan Natal yang diperingati oleh umat Kristiani seluruh dunia setiap 25 Desember.
Natal sendiri adalah Hari Besar atau Hari Raya umat Kristiani. Ini adalah peringatan kelahiran Yesus Kristus yang merupakan JuruSelamat dunia, Sang Imanuel yang selalu menyertai umatnya.
Dari peristiwa kelahiran Sang Juru Selamat ini, selain makna secara umum, ada makna-makna yang bisa ditarik dari bacaan di Alkitab.
Berikut adalah makna Natal seturut bacaan di Alkitab:
Macam-Macam Makna Natal di Alkitab
1. Natal adalah sukacita besar bagi umat yang mempercayainya.Sejumlah kutipan di Alkitab berbicara tentang kelahiran Tuhan Yesus sebagai sebuah sukacita besar. Beberapa kutipan ayat di Alkitab yang berbicara mengenai ini ada pada:
- Lukas 2:10. Kutipan ayat ini berkisah bahwa Malaikat mengatakan kepada para gembala di padang Betlehem, bahwa ia membawa kabar baik yang merupakan kesukaan besar.
- Lukas 2:13-14. Kutipan ayat ini juga berbicara tentang sukacita yang dialami oleh para bala tentara sorga. Mereka bersukacita dengan menyanyikan lagu-lagu pujian mengenai peristiwa Natal.
2. Natal adalah kemenangan dari dosa
Natal juga dimaknai sebagai kemenangan manusia dari dosa. Kutipan dari Alkitab yang membicarakan hal ini adalah pada:- Lukas 1:50-54. Kutipan dari Alkitab ini mengatakan bahwa Allah telah melawat umat-Nya, dan memberikan kemenangan dan keadilan bagi mereka.
3. Natal adalah kesederhanaan seperti kelahiran Yesus di kandang domba
Makna Natal yang bisa dinukil dari Alkitab adalah tentang kesederhanaan seperti peristiwa kelahiran Yesus.- Lukas 2:7. Kutipan ini mengatakan bahwa Yesus tidak lahir di istana tetapi di dalam palungan atau tempat makan ternak.
- Lukas 2:8-12. Kutipan ini mengatakan bahwa Yesus lahir dan hidup secara sederhana. Kelahiran-Nya diberitakan bukan kepada para raja, nabi atau orang besar, melainkan kepada para gembala domba.
4. Natal adalah pengorbanan Tuhan kepada manusia
Dalam Alkitab Natal dimaknai sebagai pengorbanan Tuhan atau Yesus Kristus kepada manusia. Ini terdapat dalam kutipan Alkitab:- Yohanes 3:16. Kutipan ini mengatakan karena kasih-Nya kepada manusia berdosa, Allah rela mengorbankan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, agar manusia terbebas dari dosa.
5. Natal adalah bentuk solidaritas Tuhan kepada manusia.
Dalam Alkitab disebutkan bahwa Natal adalah bentuk solidaritas Tuhan kepada manusia. Ini terdapat dalam:
- Filipi 2:5-8. Kutipan ini mengatakan bahwa lewat peristiwa kelahiran Yesus, Tuhan Allah rela menjadi sama seperti manusia. Karena pada hakikatnya Yesus adalah Allah dan setara dengan Allah Bapa. Tetapi ia rela mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang manusia agar bisa mati bagi dosa-dosa dunia.
Makna Natal bagi Umat Kristen Protestan
Bagi umat Kristen Protestan, sebagaimana dilansir dari jurnal ilmiah karya Marselino Cristian Runturambi, Natal mengandung makna peringatan akan kasih karunia Allah yang luar biasa dalam kehidupan umat manusia.
Merayakan Natal adalah sebuah tindakan rasa syukur atas karya Yesus Kristus yang telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan.
Selain itu, menurut Jurnal Mello, orang Kristen juga meyakini bahwa Natal bukanlah hanya sekadar tradisi, melainkan kegiatan untuk memaknai karya keselamatan yang sudah dilakukan Allah melalui Yesus Kristus.
Makna Natal bagi Umat Katolik
Bagi umat Katolik, makna Natal adalah sebuah peristiwa keselamatan. Sebagaimana dilansir dari artikel karya Ignatia Esti Sumarah.
Artikel ini mengatakan, dalam kutipan Injil Yohanes 12:47, dikatakan bahwa Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia, berikut adalah kutipannya, “Aku datang untuk menyelamatkan dunia (masyarakat manusia), bukan untuk membinasakannya”.
Jadi, kedatangan Yesus yang diwujudkan dalam peristiwa kelahiran atau Natal, merupakan perwujudan dari kehendah Allah untuk menyelamatkan dan membebaskan manusia.
Selain itu bagi banyak umat Katolik, seperti dilansir dari KKIS, Natal memiliki makna kerendahan hati, yang terwujud dalam diri seorang bayi di kandang hina. Sementara itu umat Katolik lainnya mengatakan bahwa makna Natal sesungguhnya adalah menjadikan diri sendiri sebagai ‘hadiah’ bagi keluarga, teman dan komunitas kita.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno