tirto.id - Anis Matta terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, sementara Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum. Penetapan itu dilakukan pasca penandatanganan akta pembentukan Partai Gelora, Sabtu (9/11/2019) kemarin, di hadapan notaris.
"Tanggal 10 hari ini tadi sudah selesai diumumkan bahwa ketua umum kami adalah pak Anis [Anis Matta], saya wakil ketua umum," kata Fahri di Kemang, Jakarta, Ahad (10/11/2019).
Anis dan Fahri sama-sama mantan kader PKS. Keduanya 'ter(di)gusur' oleh 'faksi keadilan' yang diisi termasuk oleh Sohibul Iman yang kini menjabat Presiden PKS sejak 2015. Keduanya adalah bagian dari 'faksi sejahtera'.
Selain Anis-fahri, dipilih pula sekretaris jenderal Mahfudz Siddiq dan bendahara umum Ahmad Riyaldi.
Pada kesempatan tersebut Fahri juga mengaku masih berkomunikasi dengan sejumlah tokoh untuk diajak bergabung.
Mantan Wakil Ketua DPR itu juga mengaku masih memperkuat jaringan di daerah sebab partai ini terbentuk dari nol. Fahri mengklaim banyak tawaran untuk mengakuisisi partai yang sudah berdiri dan mengganti kepengurusannya, tapi dia enggan.
"Kami enggak mau. Kami mau berjuang dari nol. Makanya seluruh pengurus struktur wilayah sampai 34 provinsi betul-betul dimulai dari nol, tidak ada ambil struktur partai lain" kata dia.
Partai Gelora adalah transformasi dari ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi)--yang juga didirikan oleh duo Fahri-Anis.
Fahri mengatakan Partai Gelora adalah "aspirasi anggota Garbi" yang tujuannya untuk "memecah kebekuan yang sekarang muncul di tengah-tengah masyarakat kita."
Target terdekat mereka adalah mengikuti Pilkada 2020.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Rio Apinino