tirto.id - Gubernur DKI, Anies Baswedan mengundang Penjabat Gubernur Jakarta terpilih, Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Rabu (12/10/2022). Pada pertemuan itu, menjabarkan mengenai pekerjaan rumah (PR) Gubernur DKI Jakarta.
"Kita ingin agar ketika terjadi tuntasnya masa jabatan, maka yang menuntaskan itu menyampaikan kepada yang akan bertugas berikutnya. Agar yang bertugas berikutnya apa-apa saja yang perlu jadi perhatian, apa-apa saja yang jadi PR, dengan begitu kesinambungan dalam pemerintahan terjadi dengan baik," kata Anies di lokasi.
Dirinya menyatakan, seluruh urusan di Jakarta harus dikerjakan oleh Pj Gubernur selanjutnya, mulai dari ibu hamil sampai pemakaman warga, serta Normalisasi atau Naturalisasi.
Selain itu, Anies juga menjelaskan kepada Heru program apa saja yang selama lima tahun ini ia kerjakan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menuturkan percaya bahwa Pj Gubernur Heru Budi Hartono dapat menjalankan kinerja dengan sebaik mungkin.
"Di Jakarta menyambut selalu karena Pak Heru yang tumbuh berkembang di Jakarta karirnya. Tahu persis apa yang menjadi tantangan, tahu persis situasi Jakarta, jadi kita bersyukur yang akan menjadi penjabat gubernur adalah beliau" pungkasnya.
Sebelumnya Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI usai dipilih oleh Presiden Jokowi hari ini, Jumat (7/10).
Presiden Jokowi menjawab alasan pemilihan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta karena untuk menyelesaikan masalah utama Jakarta seperti banjir dan kemacetan.
Ia mengaku sudah mengenal betul kinerja Heru saat menjadi walikota maupun Kepala Badan Keuangan DKI Jakarta.
"Saya tahu betul rekam jejak cara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi, Senin (10/10/2022).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri